Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasukan IDF yang Kumpul di Kompleks RS Al-Shifa Dihantam Mortir 60 mm Brigade Al-Quds

Serangan Brigade Al-Quds ini menyusul serangan mematikan yang dilancarkan Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, ke IDF ke lokasi sama

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pasukan IDF yang Kumpul di Kompleks RS Al-Shifa Dihantam Mortir 60 mm Brigade Al-Quds
khaberni/HO
Seorang anggota Brigade Al-Quds menembakkan mortir ke sasaran Israel. 

Pasukan IDF yang Kumpul di Kompleks RS Al-Shifa Dihantam Mortir 60 mm Brigade Al-Quds

TRIBUNNEWS.COM - Brigade Al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), menyatakan pada Senin (25/3/2024) kalau mereka mengebom konsentrasi tentara Israel (IDF) di sekitar Kompleks medis Rumah Sakit Al-Shifa, sebelah barat Kota Gaza.

Serangan Brigade Al-Quds dilakukan menggunakan mortir 60 mm, kata laporan Khaberni, Senin.

Baca juga: Serbu Lagi RS Al-Shifa, Israel Pertontonkan 3 Masalah Besar, Hamas Masih Bercokol di Gaza Utara

Serangan Brigade Al-Quds ini menyusul serangan mematikan yang dilancarkan Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, ke IDF di lokasi sekitara kompleks medis tersebut pada Sabtu pekan lalu.

Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, Sabtu (23/3/2024) mengumumkan kalau mereka menewaskan dan melukai sejumlah tentara pendudukan Israel (IDF).

Dalam sebuah pernyataan di saluran media sosial mereka, Brigade Al-Qassam menyebut para tentara IDF itu merupakan pasukan penyerbu kompleks medis rumah sakit Al-Shifa. 

Baca juga: Pemuda Palestina Ini Seorang Diri Hadapi Pertempuran 7 Jam Lawan Israel, AU IDF Sampai Turun Tangan

"Mereka menjadi sasaran peluru ketika mereka bersembunyi di dalam sebuah bangunan di sekitar Kompleks Al-Shifa," tulis pernyataan itu dilansir Khaberni.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Brigade Al-Qassam juga mengonfirmasipenargetan kendaraan militer milik pasukan pendudukan Israel di sekitar Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza.

"Brigade Al-Qassam mengumumkan, pada Sabtu, bahwa mereka telah menargetkan kendaraan pendudukan dengan rudal “Yassin 105”," tulis laporan tersebut mengutip pernyataan milisi pembebasan Palestina tersebut.

Baca juga: Serbu Lagi RS Al-Shifa, Israel Pertontonkan 3 Masalah Besar, Hamas Masih Bercokol di Gaza Utara

MENGINTAI - Dua pejuang dari Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, melakukan pengintaian. Hamas dilaporkan sumber keamanan Israel masih memiliki 4 hingga 6 ribu pejuang di Gaza Utara dan Tengah, dua wilayah yang diklaim Israel sudah dinetralisir. Kabar itu muncul saat IDF tengah menyusun penyerbuan darat ke Kota Rafah Gaza Selatan.
MENGINTAI - Dua pejuang dari Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, melakukan pengintaian. Hamas dilaporkan sumber keamanan Israel masih memiliki 4 hingga 6 ribu pejuang di Gaza Utara dan Tengah, dua wilayah yang diklaim Israel sudah dinetralisir. Kabar itu muncul saat IDF tengah menyusun penyerbuan darat ke Kota Rafah Gaza Selatan. (khaberni/HO)

Operasi Sniper Brigade Al-Qassam 

Brigade Al-Qassam pada Kamis kemarin juga membeberkan operasi penembak jitu mereka selama pasukan Israel menginvansi Rumah Sakit Al-Shifa.

Diketahui, Israel kembali menginvansi Al-Shifa pada Sabtu (16/3/2024).

Sejak invansi itu, Al-Qassam dan kelompok perlawanan Palestina yang lain berjuang mati-matian melawan tentara Israel.

Dalam operasi penembak jitu, pejuang Al-Qassam berhasil menewaskan sniper Israel hingga menghancurkan tank Merkava.

Kesuksesan ini diumumkan Al-Qassam lewat saluran Telegram, Kamis (21/3/2024).

"Pejuang Al-Qassam mampu menembak penembak jitu Israel menggunakan peluru anti-benteng kaliber 12,7 di sebelah timur Kompleks Medis Al-Shifa," ungkap Al-Qassam, dikutip dari Palestine Chronicle.

"Brigade Al-Qassam menargetkan tiga tank Zionis dan sebuah pengangkut personel menggunakan peluru Al-Yassin 105 di sekitar Al-Shifa," lanjutnya.

Tak hanya itu, tentara Israel yang berusaha menyusup ke dalam Al-Shifa juga berhasil diserang Al-Qassam.

“Brigade Al-Qassam membombardir pasukan musuh yang menyusup ke sekitar Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza menggunakan mortir," ujar Al-Qassam.

Tak hanya di Al-Shifa, Al-Qassam juga melakukan serangan terhadap tentara Israel di Khan Younis.

Dalam operasi militer di Khan Younis, pejuang Al-Qassam sukses menghancurkan dua tank Merkava.

Baca juga: Muka Dua Negara Barat: Tetap Kirim Senjata untuk Israel Meski Ngaku Khawatir pada Warga di Gaza

"Pejuang kami mengonfirmasi mereka telah menargetkan dua tank Merkava menggunakan dua peluru Al-Yassin 105 di daerah Al-Satar Al-Gharbi, sebelah utara kota Khan Younis," pungkas Al-Qassam.

Diketahui, kelompok perlawanan Palestina lainnya juga ikut menyerang pasukan Israel yang menginvansi Al-Shifa, termasuk Brigade Al-Quds (Jihad Islam Palestina).

Pejuang Al-Quds membombardir kumpulan kendaraan militer dan tentara Israel di sekitar kompleks Al-Shifa menggunakan mortir.

Kendaraan militer Israel di Al-Shifa juga menjadi sasaran empuk Al-Quds.

“Kami membombardir mengunakan rentetan mortir secara teratur, kumpulan kendaraan dan tentara Israel di sekitar Kompleks Al-Shifa di Kota Gaza."

"Kami menargetkan kendaraan militer Zionis dengan RPG di sekitar Kompleks Medis Al-Shifa," jelas Al-Qdus.

Di Khan Younis, Al-Quds juga melakukan operasi serangan terhadap Israel.

Mereka berhasil menjebak pasukan Israel di pintu masuk terowongan yang ada di kawasan Al-Qarara, utara Khan Younis.

"Mereka (tentara Israel) tewas dan terluka akibat serangan kami."

"Pejuang kami (juga) terlibat bentrok dengan tentara Israel dari jarak dekat menggunakan senapan mesin di timur Khan Younis," kata pernyataan Al-Quds.

IDF Tangkap 800 Warga Palestina Hanya di RS Al-Shifa

Selama delapan hari berturut-turut, tentara Israel terus menyerbu Rumah Sakit Al-Shifa, yang menampung ribuan pasien dan pengungsi, dan melakukan kampanye penangkapan dan pembunuhan besar-besaran di antara para pengungsi.

Tentara IDF juga mengebom rumah-rumah di sekitar rumah sakit sehingga menyebabkan ratusan orang tewas dan terluka

Tentara pendudukan IDF mengakui kalau mereka menangkap lebih dari 800 warga Palestina dari Kompleks Medis Shifa di Gaza.

Secara total, IDF mengatakan bahwa mereka telah membunuh lebih dari 170 orang di Kompleks Medis Al Shifa di Gaza sejak dimulainya operasi militer ke Jalur Gaza.

Kantor Penerangan Pemerintah Palestina di Jalur Gaza menganggap masyarakat internasional bertanggung jawab atas kejahatan Kompleks Medis Al Shifa yang dilakukan pendudukan Israel selama beberapa hari dengan mengepung dan menyerbu gedung, tim medis, dan pasien di dalamnya.

(oln/khbrn/*)


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas