Sosok Simon Harris, Perdana Menteri Irlandia Termuda, Baru Umur 37 Tahun
Inilah sosok Simon Harris, ia baru saja ditunjuk menjadi Perdana Menteri (PM) Irlandia termuda, baru berusia 37 tahun.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Inilah sosok Simon Harris, ia baru saja ditunjuk menjadi Perdana Menteri (PM) Irlandia.
Harris merupakan pemimpin termuda, pria itu terpilh sebagai perdana menteri di usia 37 tahun.
"Suatu kehormatan mutlak dalam hidup saya, ditunjuk sebagai pemimpin menggantikan Leo Varadkar, yang mengundurkan diri mendadak," kata Harris, dikutip dari Al Jazeera.
Simon Harris menjadi Perdana Menteri Irlandia termuda setelah perebutan kepemimpinan di partainya, Fine Gael berakhir tanpa ada kandidat lain yang maju.
Sebelum terpilih menjadi PM Irlandia, Harris menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi.
Pada hari Minggu (24/3/2024), ia menguraikan prioritas kepemimpinannya di konvensi seleksi di Athlone, County Westmeath, untuk memilih kandidat partai untuk pemilihan parlemen Eropa pada bulan Juni mendatang.
Dilansir The Guardian, Harris mengaku ingin Partai Fine Gael untuk "kembali ke nilai-nilai inti", termasuk soal upah hingga dukungan untuk petani.
“Fine Gael berarti mendukung bisnis, terutama usaha kecil di seluruh negeri ini," kata Simon Harris.
"Fine Gael berarti memberikan upah bagi pekerjaan, untuk memastikan kami menghargai pekerjaan dan menghargai orang-orang yang pergi bekerja," lanjut Harris.
Pidatonya disambut sorak sorai penonton, dia menambahkan: “Fine Gael mewakili hukum dan ketertiban.”
Menyusul terpilihnya Harris sebagai Perdana Menteri Irlandia, Heather Humphreys, yang menjabat sebagai Menteri Perlindungan Sosial, yang berasal dari daerah perbatasan pedesaan, diperkirakan akan ditunjuk sebagai Wakil Ketua Partai Fine Gael.
Baca juga: PM Irlandia Mendadak Mengundurkan Diri: Saya Bukan Lagi Orang Terbaik untuk Jabatan Ini
Harris tidak memberikan indikasi mengenai kemungkinan perubahan dalam jajaran menteri di Fine Gael.
Namun ada spekulasi bahwa menteri yang tidak berniat mencalonkan diri pada pemilu berikutnya akan dicopot.
Simon Coveney diyakini secara luas akan menjadi korban dalam perombakan tersebut.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)