Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putin Tuding Kelompok Islam Radikal Otaki Serangan Gedung Konser: Mereka Mencoba Kabur ke Ukraina

Presiden Rusia, Vladimir Putin menuding kelompok Islam radikal mendalangi serangan di gedung konser Balai Kota Crocus Moskow pada Jumat (22/3/2023).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Putin Tuding Kelompok Islam Radikal Otaki Serangan Gedung Konser: Mereka Mencoba Kabur ke Ukraina
Tangkap Layar Twitter/X
Presiden Rusia, Vladimir Putin menuding kelompok Islam radikal mendalangi serangan di gedung konser Balai Kota Crocus Moskow pada Jumat (22/3/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin menuding kelompok Islam radikal mendalangi serangan di gedung konser Balai Kota Crocus Moskow pada Jumat (22/3/2023) kemarin.

Dilansir Ap News, dua hari setelah afiliasi ISIS di Afghanistan mengaku bertanggung jawab atas serangan gedung konser, Putin buka suara.

Ia juga menyatakan bahwa ada keterlibatan Ukraina di balik serangan teror itu, meski telah dibantah oleh pemerintahan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

"Kita tahu bahwa kejahatan tersebut dilakukan oleh kelompok Islam radikal, yang ideologinya diperjuangkan oleh dunia Islam selama berabad-abad," ucap Putin dalam pertemuan yang disiarkan televisi, dikutip dari Al Arabiya.

Putin melanjutkan kekejaman yang terjadi Jumat lalu, hanya sebuah rangkaian dari serentetan upaya teroris, yang telah meneror Rusia sejak 2014.

"Tentu saja, pertanyaan 'mengapa setelah melakukan kejahatan, para teroris mencoba kabur ke Ukraina?' Siapa yang menunggu mereka di sana?' pelu di jawab," lanjut Putin.

"Empat penyerang ditangkap ketika mereka mencoba melarikan diri ke Ukraina," kata Putin.

Berita Rekomendasi

Para penyelidik belum menentukan siapa yang memerintahkan serangan tersebut.

Menanggapi serangan teror di Moskow, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Prancis memiliki informasi intelijen yang menunjukkan “entitas ISIS” bertanggung jawab atas serangan itu.

Orang-orang bersenjata otomatis menyerbu Balai Kota Crocus saat konser band rock Picnic, mereka menyamar dengan mengenakan seragam kamuflase.

Penyerang memberondong peluru ke penonton konser, melempar granat, ledakan pun memicu kebakaran hingga merobohkan atap gedung.

Baca juga: Rusia Ragu ISIS Otaki Serangan Teror Gedung Konser Moskow, meski Sudah Dikonfirmasi AS

Sedikitnya 137 orang tewas dalam serangan teror ini.

Dikutip dari Al Jazeera, sebelumnya, Juru biara Kremlin, Dmitry Peskov menolak menyalahkan pihak mana pun, Senin (25/3/2024).

Ia juga mendesak wartawan untuk menunggu hasil penyelidikan pihak Rusia.

Cuplikan video penembakan massal di Moskow memperlihatkan beberapa pria bersenjata senapan serbu masuk ke gedung Crocus City Hall sambil menembaki orang-orang (kiri), penonton di aula konser terlihat panik dan melarikan diri (tengah), dan pelaku membakar gedung itu (kanan) pada Jumat (22/3/2024) malam waktu setempat.
Cuplikan video penembakan massal di Moskow memperlihatkan beberapa pria bersenjata senapan serbu masuk ke gedung Crocus City Hall sambil menembaki orang-orang (kiri), penonton di aula konser terlihat panik dan melarikan diri (tengah), dan pelaku membakar gedung itu (kanan) pada Jumat (22/3/2024) malam waktu setempat. (X)

Peskov bahkan enggan mengomentari laporan yang menyebutkan bahwa Amerika Serikat (AS) pada 7 Maret 2023 kemarin sempat memperingatkan Moskow tentang kemungkinan serangan.

Ia acuh sebab menurutnya informasi intelijen semacam itu bersifat rahasia.

Setelah serangan teror, ISIS beberapa kali menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab.

Saluran media yang berafiliasi dengan ISIS telah menerbitkan video grafis dari orang-orang bersenjata di dalam tempat tersebut.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas