Batal Kirim Delegasi Gara-gara Netanyahu Ngambek, Israel Buat Jadwal Baru ke Washington
Israel menjadwalkan kembali kunjungan delegasi Israel ke Washington setelah Netanyahu membatalkannya karena marah pada AS yang tak veto resolusi PBB.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
Netanyahu menilai sikap AS tersebut adalah bukti kemunduran dukungan AS untuk Israel.
“Kegagalan Amerika menggunakan hak vetonya selama pemungutan suara di Dewan Keamanan jelas merupakan kemunduran dari posisi sebelumnya," tegasnya, seperti diberitakan Al Jazeera.
Sementara itu, AS menolak tuduhan Israel bahwa posisi politiknya mulai berubah, menyusul perselisihan antara Presiden AS Joe Biden dan Netanyahu terkait rencana invasi Israel ke Rafah.
Jumlah Korban
Agresi Israel masih berlanjut di Jalur Gaza, tercatat ada 32.490 kematian warga Palestina dan 74.889 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Kamis (28/3/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Xinhua News.
Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).
Israel memperkirakan, ada kurang lebih 136 sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.
Sementara itu, ada lebih dari 8.000 warga Palestina yang berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan The Guardian pada Desember 2023 lalu.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel