Tentara Israel Eksekusi 13 Anak di Gaza di Depan Keluarga Mereka, Kata Euro-Med Human Rights Monitor
Israel telah mengeksekusi 13 anak di Gaza di depan keluarga mereka, kata Euro-Med Human Rights Monitor, lembaga Hak Asasi Manusia.
Penulis: Muhammad Barir
Tentara Israel Mengeksekusi 13 Anak di Gaza di Depan Keluarga Mereka, kata Euro-Med Human Rights Monitor
TRIBUNNEWS.COM- Israel telah mengeksekusi 13 anak di Gaza di depan keluarga mereka, kata Euro-Med Human Rights Monitor, lembaga Hak Asasi Manusia.
Kesaksian yang terdokumentasi telah dikumpulkan mengenai eksekusi anak-anak Palestina di Gaza oleh pasukan pendudukan Israel di dalam dan sekitar Rumah Sakit Al-Shifa.
Pada saat seorang ahli PBB menegaskan keyakinannya bahwa Israel telah melakukan genosida di Gaza.
Euro-Med Human Rights Monitor mengkonfirmasi bahwa mereka telah mendokumentasikan eksekusi 13 anak oleh pasukan pendudukan Israel di Rumah Sakit Al-Shifa dan sekitarnya.
LSM tersebut juga mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima pernyataan dan kesaksian yang sama mengenai kejahatan eksekusi anak-anak Gaza antara usia 4 dan 16 tahun.
Baca juga: Tiongkok Mengatakan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza dari Dewan Keamanan PBB Mengikat Israel
Dua di antara anaknya bernama Ali Islam Salouha (usia 9), dan Saeed Mohammad Sheikha (usia 6), dikatakan telah dibunuh dengan darah dingin di depan keluarga mereka dan penduduk di daerah tersebut karena sengaja menjadi sasaran menggunakan peluru tajam.
Beberapa dari anak-anak tersebut terbunuh ketika dikepung oleh tentara pendudukan di dalam rumah mereka bersama keluarga mereka, kata Euro-Med.
Yang lain dieksekusi saat sedang mengungsi dan mengikuti rute yang dianggap aman oleh tentara pendudukan.
“Kasus-kasus eksekusi anak-anak Gaza yang terdokumentasi merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional, termasuk hukum humaniter internasional, dan merupakan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan,” kata LSM tersebut, “dan telah dilakukan dalam konteks tersebut. kejahatan genosida yang dialami rakyat Palestina di Jalur Gaza selama enam bulan.”
Baca juga: Hamas Tidak akan Lepaskan Sandera Israel Sampai Tuntutan Dipenuhi, Ini Beberapa Tuntutan Hamas
Pernyataan tersebut juga menekankan bahwa tentara pendudukan telah melakukan dan terus melakukan kejahatan mengerikan secara sistematis selama operasi militer yang berlangsung selama lebih dari seminggu di dalam dan sekitar Rumah Sakit Al-Shifa.
“Kejahatan ini termasuk pembunuhan berencana dan eksekusi di luar hukum terhadap warga sipil Palestina.”
Secara Terang-terangan Melanggar Hukum
Dalam seminggu, tentara Israel mengeksekusi 13 anak di dan dekat Rumah Sakit Al-Shifa