Tentara Israel Eksekusi 13 Anak di Gaza di Depan Keluarga Mereka, Kata Euro-Med Human Rights Monitor
Israel telah mengeksekusi 13 anak di Gaza di depan keluarga mereka, kata Euro-Med Human Rights Monitor, lembaga Hak Asasi Manusia.
Penulis: Muhammad Barir
Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai eksekusi sewenang-wenang atau di luar hukum harus mengambil tindakan segera untuk menyelidiki dan mendokumentasikan pembunuhan yang dilakukan oleh pasukan Israel di dan dekat Kompleks Medis Al-Shifa, dan mendorong langkah-langkah efektif untuk meminta pertanggungjawaban para pelaku dan mereka yang memberi perintah.
Euro-Med Monitor menarik perhatian pada perlunya melindungi anak-anak Palestina, yang lebih rentan terhadap kejahatan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza dan tidak mendapatkan perlindungan apa pun berdasarkan hukum internasional.
Sebaliknya, tentara Israel telah mengubah mereka menjadi sasaran pembunuhan, eksekusi, dan penargetan yang tidak pandang bulu, selain tidak memberi mereka makanan, tempat tinggal, dan perawatan medis.
Karena anak-anak Palestina merupakan lebih dari sepertiga korban tewas kejahatan Israel di Jalur Gaza, yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023, terhitung 14.405 dari 40.156 total korban tewas, pembunuhan terhadap anak-anak ini oleh tentara Israel sedemikian sistematis. dan cara yang meluas jelas disengaja.
Hal ini menjadi bukti lebih lanjut atas genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza, serta penghancuran yang disengaja terhadap seluruh generasi warga Palestina yang tinggal di sana.
Komunitas internasional harus bertindak cepat dan tegas untuk membela warga sipil Palestina dari genosida Israel yang telah berlangsung hampir enam bulan di Jalur Gaza.
Israel juga harus memberikan tekanan yang efektif untuk mengakhiri kejahatan berat yang dilakukan Israel di sana, seperti serangan terhadap Kompleks Medis Al-Shifa dan fasilitas medis lainnya, dan harus memastikan bahwa Israel mematuhi persyaratan hukum internasional dan aturan perang, yang menentukan perlunya melindungi warga sipil dan tidak menargetkan mereka dengan alasan apa pun.
Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) harus segera bertindak untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatan yang berada di bawah yurisdiksinya.
Beredar Viral Video Tengkorak Anak-anak dengan Luka Tembak di Kepala
Beredar viral di media sosial, Video menunjukkan sisa-sisa kerangka seorang anak Palestina yang terbunuh di Gaza.
Sebuah video menunjukkan sisa-sisa kerangka seorang anak Palestina yang terbunuh dalam perang Israel selama enam bulan yang sedang berlangsung.
Media Palestina melaporkan bahwa anak tersebut ditembak dan dibunuh oleh pasukan Israel ketika berusaha mencapai wilayah selatan Jalur Gaza yang terkepung.
Banyak komentar netizen yang prihatin dengan kondisi anak-anak Gaza yang tidak sempat dikuburkan tersebut.
“Jika ada yang masih bisa membenarkan hal ini, maka kemanusaan sudah tidak punya masa depan” tulis salah seorang netizen.
"Tengkoraknya sepertinya sudah rusak! Sedih sekali! Orang-orang ini dibombardir dan kelaparan tanpa air bersih selama enam bulan! Apa yang dikatakan di sini tentang prioritas para pemimpin kita? Ini adalah dunia yang menyedihkan!!! tulis yang lainnya.
(Sumber: Middle East Monitor, euromedmonitor)