Paus Fransiskus Basuh dan Cium Kaki 12 Tahanan Wanita saat Kamis Putih, Jelang Paskah
Paus Fransiskus membasuh lalu mencium kaki 12 tahanan wanita saat melaksanakan tradisi Kamis Putih di penjara wanita "Rebibia" di Roma, Italia.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
“Yesus mempermalukan dirinya sendiri,” kata Paus Fransiskus.
"Dengan isyarat ini, dia membuat kita memahami apa yang dia katakan: 'Saya di sini bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani'," lanjutnya.
“Dia mengajari kita jalan pelayanan,” kata Paus Fransiskus, dikutip dari WION.
Tradisi Pembasuhan Kaki
Menurut Vatikan, tradisi Pedelavium/Pedilavium atau pembasuhan kaki yang dilakukan Paus Fransiskus bertujuan untuk menekankan panggilannya untuk melayani dan kerendahan hati.
Sementara itu, video Pedelavium yang dilakukan oleh Paus Fransiskus di penjara wanita memicu kontroversi luas di media sosial.
Sebelumnya, tradisi pembasuhan kaki hanya untuk pria Katolik di katedral Roma.
Sejak Kamis Putih pertamanya sebagai Paus pada tahun 2013, Paus Fransiskus merevolusi tradisi Vatikan dengan memasukkan perempuan dan penganut agama lain ke dalam tradisi tersebut.
Setiap tahun, Paus Fransiskus melakukan perjalanan ke penjara, pusat pengungsian atau pusat penahanan remaja untuk menekankan keyakinannya bahwa panggilan imam adalah untuk melayani khususnya orang-orang yang terpinggirkan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Paus Fransiskus