Dua Wajah AS, Tak Setuju Penyerbuan Rafah Tapi Setuju Kirim 2.300 Bom dan 25 Jet F-35 ke Israel
AS dilaporkan menentang niat Israel menyerbu Rafah namun dalam beberapa hari terakhir mengizinkan pengiriman bom dan jet tempur miliaran dolar
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Pada hari Jumat (22/3/2024), resolusi langka yang didukung AS yang menyerukan gencatan senjata di Israel gagal dicapai di PBB.
Dukungan AS terhadap resolusi tersebut menandai perubahan besar dari sikap Washington yang biasanya membatalkan resolusi PBB yang bertentangan dengan keinginan negara Yahudi tersebut.
Awal bulan ini, Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer (D-NY), pejabat tertinggi Yahudi terpilih di AS, menyerukan pemilu baru di Israel.
“Saya tidak akan berbicara mewakili Senator Schumer,” kata Harris pada hari Minggu ketika ditanya tentang komentar senator tersebut.
“Tetapi kami sangat jelas bahwa rakyat Israel-lah yang berhak mengambil keputusan mengenai kapan mereka akan mengadakan pemilu dan tentu saja siapa yang mereka pilih untuk memimpin pemerintahan mereka.”
Harris menolak pendapat Schumer bahwa Netanyahu adalah “penghalang” bagi perdamaian.
Suami Kamala Harris, Douglas Emhoff, adalah suami atau istri Yahudi pertama dari seorang wakil presiden.
(oln/twp/jn/*)