Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Negara Kondisi Darurat, 200 Perusahaan Besar Israel Izinkan Karyawannya Demo Turunkan Netanyahu

200 perusahaan besar Israel mengumumkan karyawan mereka boleh absen atau pulang kerja lebih awal untuk ikut demo

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Negara Kondisi Darurat, 200 Perusahaan Besar Israel Izinkan Karyawannya Demo Turunkan Netanyahu
Tangkap Layar Al Mayadeen/AP
Pemukim Israel berdemo di Tel Aviv menentang pemerintahan Benjamin Netanyahu pada 24 Juli 2023 silam. 

Polisi Israel merespons secara keras dengan menindak para pengunjuk rasa, menangkap lebih dari selusin orang.

Mereka juga mengerahkan meriam air untuk membubarkan demonstran.

Bentrokan serupa juga terjadi di wilayah pendudukan al-Quds (Yerusalem), di mana sekitar 200 pengunjuk rasa berunjuk rasa di dekat kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Protes tersebut dianggap sebagai salah satu yang terbesar sejak 7 Oktober.

Keluarga Sandera Israel Berontak

Di Hostages Square, Israel, suasana demonstrasi berubah ketika keluarga para tawanan Israel mengecam kepemimpinan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Hal ini menandai perubahan eskalasi dari aksi unjuk rasa yang biasa diselenggarakan oleh "Forum Sandera dan Keluarga Hilang", di mana para pembicara sebelumnya menahan diri untuk tidak mengutuk pemerintah secara terbuka.

Baca juga: Keluarga Tentara IDF yang Ditahan Hamas: Kami Jadi Sasaran Intimidasi Dinas Keamanan Israel

Salah satu kerabat seorang tawanan Israel yang ditangkap Hamas mengatakan, seperti dilansir The Times of Israel, “Perdana Menteri Netanyahu, setelah Anda meninggalkan keluarga kami pada tanggal 7 Oktober, dan setelah 176 hari ketika Anda tidak membuat kesepakatan [untuk pemulangan mereka], dan karena Anda terus-menerus terlibat dalam upaya menggagalkan suatu kesepakatan, kami menyadari bahwa Andalah yang menghambat tercapainya kesepakatan tersebut. Anda adalah penghalangnya. Andalah yang berdiri di antara kami dan kepulangan orang-orang yang kami cintai.”

“Mulai sekarang,” dia bersumpah, “kami akan berupaya untuk segera menggantikanmu. Kami telah menyimpulkan bahwa itu adalah cara tercepat untuk mencapai kesepakatan… Kami akan menunjukkan dan menuntut pemecatan Anda. Kami akan memburumu di depan umum.”

Berita Rekomendasi

(oln/toi/almydn/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas