Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tentara IDF Akui Buldoser Jenazah 2 Warga Palestina yang Dieksekusi Meski Sudah Angkat Bendera Putih

Tentara Israel mengakui pembunuhan dua pria Palestina yang sudah mengangkat bendera putih dan angkat tangan lalu menimbun jasad pakai buldoser

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tentara IDF Akui Buldoser Jenazah 2 Warga Palestina yang Dieksekusi Meski Sudah Angkat Bendera Putih
Al Jazeera
Al Jazeera menyiarkan adegan yang menunjukkan tentara Israel mengeksekusi dua warga sipil Palestina saat mereka mencoba kembali ke Jalur Gaza utara. Adegan tersebut juga menunjukkan tentara Israel menguburkan dua pemuda tersebut setelah membunuh mereka menggunakan buldoser. 

CNN meminta salinan video yang belum diedit dari Al-Jazeera, yang menyatakan bahwa insiden tersebut terjadi di dekat Jalan Rashid di Gaza tengah.

CNN kemudian mengidentifikasi lokasi geografis video tersebut, mengonfirmasi bahwa video tersebut menunjukkan kejadian di pantai.

Bukti visual tambahan, seperti citra satelit dan klip video, menunjukkan penempatan kendaraan rekayasa militer Israel, seperti buldoser, di sana.

Di sisi lain, IDF menyatakan bahwa video yang diedit tersebut "menggambarkan dua insiden terpisah".

Mereka menambahkan, insiden pertama terjadi di bagian selatan jalur tersebut, dan setelah tersangka tidak menanggapi tembakan peringatan, tembakan diarahkan ke arahnya, menyebabkan luka ringan.

"Pria yang ditembak tersebut dikliam IDF sudah dibebaskan setelah menerima perawatan medis dan menjalani interogasi," kata pernyataan IDF

IDF menyebutkan kalau insiden kedua terjadi di bagian utara jalur tersebut, dan tembakan dilepaskan ke arah para tersangka setelah dia mendekati pasukan Israel “dengan cara yang mencurigakan, membawa tas di punggung mereka dan mendekati pasukan.

Berita Rekomendasi

"Setelah tidak menanggapi. tembakan peringatan, pasukan melepaskan tembakan ke arah mereka, mengakibatkan kematian mereka. Mayat mereka diangkut dari tempat kejadian," kata pernyataan IDF

IDF menyatakan buldoser tersebut digunakan "karena takut tersangka mungkin membawa bahan peledak dan menimbulkan ancaman bagi pasukan." 

(oln/jn/aja/cnn/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas