BMKG: Gempa Taiwan Tak Berpotensi Tsunami ke Wilayah Indonesia
Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa di Taiwan tak berdampak signifikan hingga wilayah Indonesia, Rabu (3/4/2024).
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Bobby Wiratama
Salah satu video menunjukkan kabel listrik bergoyang secara keras di atas jalan, yang lain melihat lampu gantung bergetar di sebuah restoran, sedangkan yang lain menunjukkan air tumpah dari sebuah akuarium.
Badan Meteorologi Pusat Taiwan (CWA) juga sudah mengeluarkan peringatan tsunami setelah gempa bumi tersebut.
Peringatan dari CWA ini menyarankan penduduk untuk mengungsi ke daerah yang lebih tinggi karena tsunami diperkirakan memengaruhi wilayah pantai utara pulau tersebut.
Badan Meteorologi Jepang juga tela mengeluarkan peringatan tsunami untuk pulau-pulau Miyakojima dan Okinawa
Adapun peringatan yang disebarkan adalah potensi gelombang tsunami setinggi 3 meter.
Gelombang setinggi 30 sentimeter juga dikabarkan bakal memengaruhi Okinawa, kata badan meteorologi Jepang.
Gempa bumi ini adalah yang terkuat yang melanda Taiwan dalam 25 tahun terakhir, menurut juru bicara dari CWA.
Pada 1999, gempa bumi berkekuatan 7,7 SR melanda selatan Taipei, menewaskan 2.400 orang dan melukai 10.000 lainnya.
Taiwan terletak di Cincin Api Pasifik, yang berjalan di sekitar tepi Samudra Pasifik dan menyebabkan aktivitas seismik dan vulkanik besar dari Indonesia hingga Chili.
Pulau ini secara teratur diguncang oleh gempa bumi. Gempa bumi dengan magnitudo 6,2 melanda dekat Hualien pada tahun 2018, menewaskan setidaknya 17 orang dan melukai lebih dari 300 lainnya.
(Tribunnews.com/Deni/Bobby Wiratama)