Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jumlah Korban Tewas Gempa M 7,3 Taiwan Bertambah Jadi 7 Orang, 4 di Antaranya Tertimpa Batu Jatuh

Hingga Rabu (3/4/2024), jumlah korban tewas akibat gempa M 7,3 di Taiwan bertambah menjadi tujuh orang.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Jumlah Korban Tewas Gempa M 7,3 Taiwan Bertambah Jadi 7 Orang, 4 di Antaranya Tertimpa Batu Jatuh
AFP/-
Foto yang diambil oleh Kantor Berita Pusat Taiwan (CNA) pada tanggal 3 April 2024 menunjukkan pekerja darurat bekerja untuk mencari korban selamat dari sebuah bangunan yang rusak di New Taipei City, setelah gempa besar melanda bagian timur Taiwan. - Gempa bumi besar berkekuatan 7,4 skala Richter melanda bagian timur Taiwan pada pagi hari tanggal 3 April, memicu peringatan tsunami bagi pulau yang mempunyai pemerintahan mandiri serta sebagian wilayah selatan Jepang dan Filipina. 

TRIBUNNEWS.com - Jumlah korban gempa di Taiwan bertambah menjadi tujuh dari yang sebelumnya empat orang.

Sebagai informasi, tujuh korban tewas akibat gempa telah dikonfirmasi pemerintah Taiwan.

Tiga korban tewas merupakan pendaki yang tertimpa batu di Jalur Dekalun, Taman Nasional Taroko di Haulien.

Lalu, satu korban tewas adalah seorang sopir truk yang kendaraannya tertimpa batu di dekat terowongan Hualien.

Sementara itu, 736 lainnya dilaporkan mengalami luka-luka akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,3 yang mengguncang Taiwan pada Rabu (3/4/2024) pagi sekitar pukul 7.58 waktu setempat.

Dilansir SCMP, hingga saat ini, 77 orang dilaporkan masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan.

Sejauh ini, sebanyak 125 bangunan dan rumah di Taiwan dilaporkan rusak.

BERITA TERKAIT

Beberapa jalan raya di sektor pegunungan Hualien dan Taiwan ditutup untuk lalu lintas karena sebagian ambruk atau tertutup batu yang jatuh.

Tak hanya itu, pemadaman listrik dilaporkan terjadi di berbagai wilayah Taiwan saat gempa mulai terjadi.

Tetapi, sebagian besar listrik sudah pulih pada pukul 10.30 pago waktu setempat, menurut Perusahaan Listrik Taiwan.

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, mengatakan "prioritas pemerintah saat ini adalah menyelamatkan warga."

Baca juga: Taiwan Dilanda Gempa Terkuat dalam 25 Tahun: 7 Orang Tewas, 736 Luka-luka, 77 Lainnya Masih Terjebak

Ia menyatakan keprihatinannya atas kerusakan yang terjadi di Taiwan.

Tsai juga meminta militer untuk membantu pemerintah di Hualian dan tempat lain dalam misi penyelamatan.

"Pemerintah pusat juga perlu memberikan bantuan kepada pemerintah daerah untuk meminimalkan dampak bencana,” ujar Tsai.

Gempa yang terjadi pada Rabu pagi ini merupakan yang terbesar sejak 25 tahun belakangan.

Sebelumnya, pada 1999, gempa berkekuatan magnitudo 7,6 mengguncang Taiwan hingga menyebabkan 2.400 orang dan merusak 50.000 bangunan.

Bencana saat itu tercatat sebagai gempa paling buruk yang melanda Taiwan.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas