Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Al Qassam Ledakkan 3 Merkava Israel: 6 IDF Tewas Terjebak, Brigade Al-Quds Beraksi di Deir al-Balah

Brigade Al-Qassam mengkonfirmasi kalau 6 tentara IDF terbunuh dan hancur berkeping-keping saat terjebak di ladang ranjau. 3 Tank Merkava Israel hangus

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Al Qassam Ledakkan 3 Merkava Israel: 6 IDF Tewas Terjebak, Brigade Al-Quds Beraksi di Deir al-Balah
AFP/SAID KHATIB
(FILE) - Pejuang dari Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas Palestina, mengambil bagian dalam pertunjukan militer menjelang peringatan 30 tahun berdirinya gerakan tersebut di kota Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 5 Desember 2017. (SAID KHATIB/AFP) 

Sengit di Khan Yunis, Brigade Al-Qassam Ledakkan 3 Merkava Israel, 6 IDF Tewas Terjebak, Al-Quds Beraksi di Deir al-Balah

TRIBUNNEWS.COM - Dua kelompok Milisi Perlawanan di Gaza, Brigade Al-Qassam (sayap militer gerakan Hamas) dan Brigade Al-Quds (sayap militer Jihad Islam Palestina/PIJ), Sabtu (6/4/2024) menyatakan hasil operasi mereka terhadap tentara pendudukan Israel (IDF)

Sayap militer Hamas, dalam pengumumannya mengklaim sukses menghancurkan tiga tank Israel, Merkava, menurut laporan Khaberni.

Baca juga: Pemimpin Fatah: Hamas Didukung Iran dan Israel, Brigade Al-Qassam Berlindung di Balik Anak-anak 

Selain meledakkan tank Israel, serangan Brigade Al-Qassam dilaporkan juga menewaskan enam tentara IDF.

"Brigade Ezzeddine Al Qassam, Sabtu (6/4/2024) mengabarkan pertempuran sengit melawan pasukan Israel, di timur kota Khan Yunis, selatan Jalur Gaza," kata laporan PT dan Khaberni.

Dalam pernyataan Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas itu menggunakan roket Yassin 105 dalam pertempuran yang menghanguskan tiga tank Merkava 4  ini.

"Sekelompok pasukan Israel, terjebak di dalam lokasi ranjau darat pasukan perlawanan Palestina, sehingga menyebabkan enam orang dari mereka tewas," tulis pernyataan tersebut terkait korban jiwa di pihak tentara Israel.

Baca juga: Al-Bureij Kembali Menyala, Tentara IDF Berkalang Tanah, Brigade Al-Qassam Bombardir Pakai Mortir

BERTERIAK - Seorang anggota pasukan Israel (IDF) berteriak melewati bom asap saat menjalani latihan di wilayah dataran tinggi Golan yang mereka duduki, 4 Januari 2024.
BERTERIAK - Seorang anggota pasukan Israel (IDF) berteriak melewati bom asap saat menjalani latihan di wilayah dataran tinggi Golan yang mereka duduki, 4 Januari 2024. (Tangkap Layar/AP)

IDF Kena Ranjau Darat

Berita Rekomendasi

Pada saat yang sama, Brigade Al Qassam, mengatakan sejumlah tentara Israel, lain terluka atau terbunuh setelah terkena ledakan ranjau darat.

Al Qassam mengindikasikan, segera setelah pasukan penyelamat IDF maju ke lokasi dan mencapai tengah ladang ranjau yang telah disiapkan, mereka menjadi sasaran Brigade Al-Qassam yang meledakkan 3 perangkat bom anti-personil.

Brigade Al-Qassam menambahkan, "Mujahidin kami mengkonfirmasi bahwa 6 tentara IDF terbunuh dan hancur berkeping-keping, dan sejumlah lainnya terbunuh atau terluka."

Sayap militer Hamas, juga mengabarkan tentang pertempuran-pertempuran lain yang masih terjadi di selatan Jalur Gaza.

Namun hingga saat ini, IDF, belum merilis laporan terkait jumlah korban tewas, dan terluka dari pihaknya.

Sebelumnya kelompok-kelompok perlawanan Palestina, berulangkali menegaskan bahwa Militer Israel, tidak mengumumkan jumlah sebenarnya, dan sengaja menyembunyikannya.

Seorang anggota Brigade Al-Quds menembakkan mortir ke sasaran Israel.
Seorang anggota Brigade Al-Quds menembakkan mortir ke sasaran Israel. (khaberni/HO)

Brigade Al-Quds Beraksi di Gaza Tengah

Perlawanan juga ditunjukkan Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, Sabtu.

Mereka mengumumkan kalau para petempur mereka juga sukses meledakkan tank Merkava 4 Israel dengan bom barel "Thaqib" di timur Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah.

Sebelumnya, Juru bicara sayap militer bersenjata Jihad Islam Palestina Brigade Al-Quds, Abu Hamzah, telah menyampaikan pesan kepada Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu.

Menurut dia, masalah selanjutnya di Gaza ditentukan oleh perlawanan rakyat Palestina.

“Biarlah Ramadan menjadi bulan yang penuh kengerian dan kegelisahan bagi pendudukan Israel," ucapnya dikutip dari Palestinachronicle dari video yang dikirim Resistance News Network di saluran Telegram mereka, Sabtu 2 Maret silam.

Pihaknya menyerukan agar Ramadan menjadi momen mobilisasi global di segala bidang.

"Serang pos pemeriksaan, hadapi musuh, dan tingkatkan serangan. Saya katakan kepada rakyat kami di Tepi Barat dan Al-Quds (Yerusalem), keluarlah, ringan atau berat, untuk menyerang musuh," serunya.

(oln/khbrn/pt/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas