Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Dilanda Panic Buying Saat Iran Bersumpah Membalas: Toko dan Bank Diserbu Pemukim Yahudi

Kepanikan itu dilaporkan ditunjukkan oleh adanya fenomena panic buying oleh para pemukim Yahudi di Israel karena kecemasan serangan balasan Iran.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Israel Dilanda Panic Buying Saat Iran Bersumpah Membalas: Toko dan Bank Diserbu Pemukim Yahudi
Tangkap Layar JN
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Israel dilaporkan dilanda kepanikan di tataran warganya hingga pemimpin politik dan pemerintahan setelah Iran bersumpah akan membalas serangan Israel ke konsulatnya di Damaskus, Suriah, Senin (1/4/2024). 

Israel telah melancarkan perang terhadap Hamas di Gaza sejak militan Palestina memimpin aksi pembunuhan dan penculikan lintas batas pada 7 Oktober, dan juga hampir setiap hari saling baku tembak dengan Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon.

Kelompok Houthi Yaman, yang bersekutu dengan Teheran, sesekali meluncurkan roket jarak jauh ke pelabuhan Eilat Israel.

Serangan Israel ke Konsulat Iran di Damaskus Suriah ini disebut-sebut sebagai upaya Israel mempercepat kampanye jangka panjang melawan Iran dan kelompok bersenjata yang didukungnya.

Iran dan Israel seudah lama bermusuhan, belakangan Tel Aviv gerah terhadap rongrongan milisi perlawanan yang mereka gambarkan sebagai proksi Iran, baik itu Houthi di Yaman, milisi perlawanan Irak dan Suriah, dan yang utama, Hizbullah di Lebanon.

Poros milisi perlawanan itu kian gencar menyasar wlayah teritorial Israel, di mana serangan diklaim sebagai wujud dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina dan milisi perlawanannya menghadapi agresi militer Israel yang sudah berlangsung sekitar enam bulan.

Baca juga: Statistik 180 Hari Perang Gaza, Israel Hancurkan Segala Kecuali Hamas dan Tak Bisa Bebaskan Sandera

Tel Aviv, yang juga melakukan balasan ke pos-pos komando milisi perlawanan tersebut, belakangan disebut juga menargetkan tokoh-tokoh militer Iran yang dianggap sebagai motor gerakan-gerakan tersebut.

Selain hal tersebut di atas, serangan pada Senin kemarin tersebut dikaitkan dengan praktik asas mata balas mata oleh Israel sebagai pembalasan terhadap serangan Iran ke sebuah gedung di Erbil, Irak, Senin (15/1/2024) silam.

BERITA REKOMENDASI

Saat itu, rudal balistik yang diluncurkan Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) menyasar apa yang disebut-sebut sebagai markas rahasia Mossad di Irak.

Baca juga: Benteng Perang Disamarkan Jadi Vila, Di Balik Kematian 4 Petinggi Mossad Israel oleh Rudal Iran

(oln/jn/pt/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas