Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nikaragua Seret Jerman ke ICJ Gara-gara Persenjatai Israel di Gaza

Nikaragua menyeret Jerman ke Mahkamah Internasional (ICJ) gara-gara persenjatai Israel di Gaza untuk melakukan genosida terhadap rakyat Palestina.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in Nikaragua Seret Jerman ke ICJ Gara-gara Persenjatai Israel di Gaza
ANDERSEN ANEH / AFP
Kanselir Jerman Olaf Scholz memberikan pernyataan pers di Kantor Kanselir di Berlin pada 15 November 2023. --- Nikaragua menyeret Jerman ke ICJ karena mempersenjatai Israel untuk melakukan genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza. 

"Dikeluarkannya keputusan seperti itu oleh pengadilan bersifat perlu dan mendesak, mengingat nyawa ratusan ribu orang dipertaruhkan di Gaza," bunyi dokumen itu.

Nikaragua meminta lima tindakan sementara, termasuk segera menangguhkan bantuan (Jerman) kepada Israel, khususnya bantuan militer, termasuk peralatan militer.

Mereka juga meminta ICJ untuk mengeluarkan perintah kepada Jerman untuk membatalkan keputusannya dalam menangguhkan pendanaan untuk UNRWA.

Pada Januari lalu, Jerman menangguhkan pendanaan UNRWA sambil menunggu hasil penyelidikan atas tuduhan Israel bahwa sejumlah pegawai UNRWA ikut serta dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

"Dapat dipahami jika Jerman mendukung respon yang tepat yang dilakukan sekutunya, Israel, terhadap serangan bulan Oktober, tetapi hal ini tidak dapat menjadi pembenaran atas tindakan yang melanggar hukum internasional," kata dokumen Nikaragua, dikutip dari Al Quds.

Dalam kasus terpisah, Afrika Selatan mengajukan kasus bahwa Israel melakukan genosida di Jalur Gaza, tuduhan yang dibantah keras oleh Israel.

Dalam kasus ini, ICJ memerintahkan Israel untuk melakukan segala kemungkinan untuk mencegah tindakan genosida dan meningkatkan kemungkinan pengiriman bantuan kemanusiaan.

BERITA REKOMENDASI

Saat ini Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi 33.175 jiwa dan 75.886 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Minggu (7/4/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Xinhua News.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas