Melanggar Hukum Internasional, Israel akan Dihukum, Begini Kata Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian
Israel akan segera dihukum,'kata Menlu Iran, Amir-Abdollahian. Kunjungan Amir-Abdollahian ke ibu kota Suriah terjadi seminggu setelah Israel mengebom.
Penulis: Muhammad Barir
Tak Patuhi Hukum Internasional, Israel akan Dihukum, Begini Kata Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian
TRIBUNNEWS.COM- Israel akan segera dihukum,'kata Menlu Iran, Amir-Abdollahian dari Damaskus.
Kunjungan Amir-Abdollahian ke ibu kota Suriah terjadi seminggu setelah Israel mengebom konsulat Iran, menewaskan seorang jenderal penting IRGC.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian bertemu dan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan Menteri Luar Negeri Faisal Mekdad di Damaskus pada hari Senin dalam putaran kedua tur regionalnya.
Selama pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas pengembangan kerja sama antara Iran dan Suriah, dengan fokus pada peningkatan interaksi bisnis dan isu-isu penting regional dan internasional, IRNA melaporkan.
Amir-Abdollahian juga meresmikan gedung konsulat baru di ibu kota Suriah setelah pemboman Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus pekan lalu, yang menewaskan delapan warga Iran, termasuk seorang komandan penting Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Iran telah berjanji untuk membalas pembunuhan tersebut.
Amir-Abdollahian menyatakan setelah pertemuan di Damaskus bahwa aksi teroris rezim Zionis sekali lagi membuktikan bahwa rezim ini tidak mematuhi standar internasional dan nilai-nilai kemanusiaan apa pun, dan tentu saja, rezim Israel akan dihukum dan akan menerima hukuman sebagai tanggapan yang diperlukan dan tegas.”
Komentarnya menggemakan pernyataan para pemimpin militer Iran pekan lalu.
“Orang-orang pemberani kami akan menghukum rezim Zionis,” kata Jenderal Hossein Salami, panglima IRGC Iran, pada pemakaman para perwira yang terbunuh di Damaskus.
“Kami memperingatkan bahwa tidak ada tindakan musuh mana pun terhadap sistem suci kami yang tidak akan terjawab, dan seni bangsa Iran adalah menghancurkan kekuatan kerajaan.”
Mekdad juga menekankan bahwa “Kejahatan teroris yang dilakukan Israel, yang memiliki semua karakteristik kejahatan perang dan pelanggaran semua hukum internasional, sekali lagi mencampurkan darah warga Suriah dan Iran.”
Amir-Abdollahian mencapai Damaskus setelah berkunjung ke Oman pada hari Minggu, di mana ia bertemu dengan pejabat kementerian luar negeri Oman di Muscat.
Dia juga bertemu dengan Mohamed Abdel-Salam, perwakilan gerakan perlawanan Ansarallah Yaman.
Abdel-Salam mengatakan angkatan bersenjata Yaman yang dipimpin Ansarallah akan terus menargetkan kapal-kapal yang menuju Israel di Laut Merah sampai gencatan senjata tercapai di Gaza.
(Sumber: The Cradle)