Sempat Terkendala, TNI Berhasil Kirimkan Bantuan ke Gaza Via Udara
Bantuan Indonesia ini berhasil dikirimkan dengan pesawat Hercules C-130 J (A-1340), kemudian diturunkan dengan metode air drop.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, Indonesia berhasil mengirimkan bantuan kemanusiaan 3.200 kilogram makanan dan obat-obatan ke rakyat Palestina di Gaza.
Bantuan Indonesia ini berhasil dikirimkan dengan pesawat Hercules C-130 J (A-1340), kemudian diturunkan dengan metode air drop.
Bantuan itu berhasil dikirimkan atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui diplomasi Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri dengan Raja Yordania Abdullah II pada 21 Maret 2024 lalu.
"Jadi kontingen Indonesia berjumlah 27 orang dipimpin oleh Kolonel Penerbang Noto Casnoto telah berhasil melaksanakan air drop siang kemarin dengan Sandi Solidarity Path Operation," kata Agus dalam jumpa pers di Wisma Ahmad Yani, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta, Rabu (10/4/2024).
Baca juga: Rekaman dari Drone Menunjukkan Gaza Telah Berubah Menjadi Gurun Sejak Dimulainya Serangan Israel
Agus menuturkan, bantuan yang diterjunkan itu sebanyak 20 paket dengan berat masing-masing 160 kilogram.
"Jadi total logistik yang berhasil sampai di drop zone Gaza adalah sebanyak 3.200 kilogram yang berisi makanan dan obat-obatan yang dibutuhkan oleh saudara-saudara kita yang ada di pengungsian," ujarnya.
Dia menjelaskan, metode penerjunannya menggunakan low cost low altitude pada ketinggian 2.000 feet.
"Selain itu juga kita menyerahkan payung utama orang sebanyak 900 payung, yang nanti akan kita serahkan kepada yang sudah diserahkan kepada pihak Jordania dan nantinya akan digunakan untuk melaksanakan air drop oleh pasukan Jordania," ungkap Agus.
Agus mengungkapkan, proses pengiriman bantuan tersebut memang sempat terjadi kendala, namun berhasil diatasi.
"Ya memang kemarin ada beberapa kendala tapi hasil koordinasi yang ketat akhirnya kita bisa melaksanakan air drop. Dari pihak Jordan dan Israel alasan keamanan," ucapnya.
Dia menambahkan, kontingen akan tiba di Indonesia pada Kamis (11/4/2024) besok pukul 17.00 WIB.
"Sekarang sudah dalam perjalanan dan nanti akan bermalam di Myanmar malam ini," imbuh Agus.