Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warganya Panic Buying, Israel Terancam Dikeroyok Proksi-Proksi Iran, IRGC Bisa Tutup Selat Hormuz

Israel terancam dikeroyok proksi-proksi Iran setelah menyerang kedutaan Iran di Suriah.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Warganya Panic Buying, Israel Terancam Dikeroyok Proksi-Proksi Iran, IRGC Bisa Tutup Selat Hormuz
khaberni/HO
Ilustrasi. Gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah, dilaporkan meluncurkan 40 rudal dari Lebanon Selatan ke posisi pasukan Israel di Galilea dan Golan, Minggu (7/4/2024). Hizbullah adalah salah satu proksi Iran. 

Katz turut memberikan tag akun Khamenei dalam unggahannya di X.

Ketika diwawancarai oleh Reshet Bet pada hari Rabu pagi, mengatakan Israel tak bisa "menerima serangan semacam ini".

Dia kemudian menyebut Iran sebagai "kepala ular". Menurut dia, tidak akan ada Hamas tanpa Iran.

Rudal Kheibar Shekan milik Iran dapat meluluhlantakkan markas militer Israel, yang jaraknya mencapai 1.450 kilometer.
Rudal Kheibar Shekan milik Iran dapat meluluhlantakkan markas militer Israel, yang jaraknya mencapai 1.450 kilometer. (Iran Press)

Ancam tutup Selat Hormuz

Baca juga: Israel akan Serang Rafah, tapi Iran akan Serang Israel, Mana yang akan Lebih Dulu Terjadi?

Di tengah ketegangan Iran-Israel, Pasukan Garda Revolusioner Iran (IRGC) memperingatkan bahwa mereka bisa menutup Selat Hormuz.

Seorang panglima IRGC bernama Alireza Tangsiri menegaskan bahwa Iran mampu menutup selat Hormuz jika memang diperlukan.

Namun, kepada Al-Mayadeen, Tangsiri menyebut langkah penutupan itu belum dilakukan.

Meski demikian, penutupan itu bisa dipertimbangkan jika Iran melihat adanya upaya musuh untuk mengganggu operasinya di kawasan itu.

Berita Rekomendasi

Adapun Selat Hormuz adalah jalur laut yang sangat penting bagi pelayaran dunia.

Sebelumnya, Iran juga pernah mengancam akan menutup selat itu saat ada ketegangan antara Iran dan AS-Israel meningkat.

Tangsiri kemudian menyinggung rencana serangan balasan Iran terhadap Israel.

"Kami tidak akan diserang tanpa menyerang balik, tetapi kami tidak buru-buru dalam pembalasan kami," katanya dikutip dari I24News.

Warga Israel dilanda panic buying

Sementara itu, warga Israel kini kalang kabut dan dilanda panic buying di tengah ancaman serangan Iran.

Dikutip dari Express Daily, mereka menyerbu supermarket dan menimbun bahan makanan.

Baca juga: Menlu Iran Resmikan Bangunan Baru Layanan Konsuler Iran di Damaskus Dekat Konsulat yang Dibom Israel

Video-video yang beredar di media sosial memperlihatkan warga Israel bergegas menuju supermarket guna mendapatkan barang-barang penting.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas