Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebentar Lagi Digempur Iran, Israel Kini Diduga Latih Pilot untuk Serang 'Tempat Sensitif' di Iran

Menjelang serangan besar Iran, Israel disebut sedang menyiapkan pilot untuk menyerang fasilitas nuklir Iran.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nuryanti
zoom-in Sebentar Lagi Digempur Iran, Israel Kini Diduga Latih Pilot untuk Serang 'Tempat Sensitif' di Iran
HANDOUT / IRAN ATOMIC ORGANIZATION (AEOINEWS) / AFP
Foto dari Organisasi Energi Atom Iran yang menunjukkan sebuah gudang rusak di Natanz, salah satu fasilitas pengayaan uranium utama milik Iran, yang berada di selatan Ibu Kota Teheran, (2/7/2020). 

Narasumber yang didapat CNN mengatakan Iran kini mewaspadai potensi "eskalasi dramatis dalam pertempuran".

Iran disebut enggan memberikan alasan kepada AS atau sekutunya untuk menyerang Iran secara langsung.

Meski demikian, Iran masih bisa melancarkan serangan ke Israel melalui proksi-proksinya.

Belum diketahui kapan serangan balasan Iran akan dilakukan. Namun, serangan itu bisa saja dilancarkan pekan ini.

Baca juga: Israel Mengancam akan Menyerang Wilayah Iran, Perang Kata-kata Meningkat, Begini Kata Menlu Israel

Narasumber intelijen AS menyebut Iran mendesak proksi-proksinya untuk melancarakan serangan besar terhadap Israel secara bersamaan alias keroyokan.

Serangan keroyokan itu bisa dilakukan dengan pesawat nirawak dan rudal.

Salah satu narasumber mengaku belum tahu kapan rencana serangan Iran itu akan dilakukan.

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu, Israel berbalik mengancam Iran.

Di media sosial X, Menteri Luar Negeri Israel Katz mengeluarkan ancaman bagi negeri para mullah itu.

"Jika Iran menyerang dari wilayahnya, Israel akan membalasnya dan menyerang di Iran," kata Katz.

Katz turut memberikan tag akun Khamenei dalam unggahannya di X.

Ketika diwawancarai oleh Reshet Bet pada hari Rabu pagi, mengatakan Israel tak bisa "menerima serangan semacam ini".

Dia kemudian menyebut Iran sebagai "kepala ular". Menurut dia, tidak akan ada Hamas tanpa Iran.

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas