Perang Rusia-Ukraina Hari ke-780: Putin Rekrut Tahanan Wanita untuk Ikut Perang
Perang Rusia-Ukraina hari ke-780: Badan Intelijen Ukraina mengklaim Putin rekrut tahanan wanita jadi penembak jitu, petugas medis & pasukan penyerang.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-780 pada Sabtu (13/4/2024).
Hari ini pukul 11.54 waktu setempat, Rusia menembaki wilayah Kupyansk di Kharkiv, hingga sebuah rumah terbakar.
Dua pria diselamatkan dari bangunan yang terbakar dan di dekat reruntuhan bangunan.
Sebelumnya, pada pukul 11.05 waktu setempat, Rusia dilaporkan menembak dua orang di Donetsk, dikutip dari Suspilne.
Rusia Rekrut Tahanan Wanita untuk Perang
Badan Intelijen Pusat Ukraina mengklaim Rusia telah merekrut tahanan wanita untuk perang melawan Ukraina.
“Para penjajah, untuk mencari sumber daya manusia tambahan, secara aktif merekrut perempuan dari koloni pemasyarakatan Federasi Rusia. Agitator dari Kementerian Serangan Federasi Rusia terutama mencari petugas medis, penembak jitu, dan, jika diinginkan, untuk pasukan penyerang," kata badan itu, Sabtu.
"Para perempuan yang dipenjara dijanjikan uang dan kesempatan untuk kembali ke rumah,” tambahnya.
Ukraina Kewalahan saat Dihujani Bom Rusia
Pertahanan udara Ukraina kewalahan oleh gelombang pemboman Rusia yang terkonsentrasi yang ditujukan pada pembangkit listriknya.
Hal ini disampaikan oleh Penasihat Senior Kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak, setelah penghancuran seluruh pembangkit listrik pada Kamis (11/4/2024).
Baca juga: Ini Dia Rencana Rusia di Ukraina pada Musim Panas 2024
"Moskow mengadopsi taktik baru untuk menyerang pembangkit listrik dengan 10 atau 12 rudal sekaligus, melewati Patriot dan perisai rudal lainnya," katanya.
“Sistemnya kelebihan beban,” tambahnya, seperti diberitakan The Guardian.
Pilot Ukraina Latihan Pakai Jet Tempur F-16
Pilot pesawat tempur Ukraina yang kemungkinan akan menerbangkan pesawat F-16 AS sedang menerima pelatihan awal mereka dengan angkatan udara Prancis.
"Para pilot menerima pelatihan umum tentang Alpha Jet (pesawat militer Perancis-Jerman), yang memungkinkan pilot Ukraina memperoleh dasar-dasar menerbangkan jet tempur”, kata Sebastien Lecornu kepada surat kabar Ouest France.
Negara-negara lain termasuk Belanda, Denmark dan Rumania berupaya membantu Ukraina melatih pilot F-16 mereka setelah Amerika memberikan izin.
