AS Langsung Sibuk Bantu Israel Jatuhkan Drone Iran, Kerahkan Jet Mencegat di Yordania, Irak, dan Suriah

TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat (AS) dilaporkan langsung mengomandoi sejumlah sekutu Barat untuk membantu Israel mempertahankan diri dari serangan udara balasan Iran, Minggu (14/4/2024).

AS, disebutkan mengerahkan jet tempur dan pertahanan lainnya untuk mencegat drone dan rudal jelajah yang masuk sebelum kawanan unmanned aerial vehicle (UAV/pesawat nirawak) itu mencapai wilayah Israel.

Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Dikabarkan Dukung Iran Jika AS Serang Teheran Demi Bantu Israel

"Pasukan Amerika telah mulai menembak jatuh kendaraan udara tak berawak (UAV) di langit Irak dan Suriah," menurut laporan siaran media Israel yang belum dikonfirmasi.

"Lebih dari 100 drone kamikaze Iran dilumpuhkan oleh pasukan AS dan Inggris sebelum mereka mencapai wilayah udara Yerusalem Barat," lapor outlet Radio Angkatan Darat militer Israel.

Jet tempur Israel dan Inggris dilaporkan diluncurkan untuk mencegat drone Iran di Yordania.

Pilot Inggris diduga lepas landas dari Siprus setelah Iran mulai meluncurkan drone bunuh diri terhadap Israel pada Sabtu malam, sebagai pembalasan atas serangan rudal awal bulan ini yang menewaskan tujuh perwira militer di konsulat Iran di Damaskus.

Saat Teheran bersumpah akan membalas dendam, para pemimpin AS dan Israel menyatakan telah bersiap menghadapi serangan dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Israel Dilanda Panic Buying Saat Iran Bersumpah Membalas: Toko dan Bank Diserbu Pemukim Yahudi

Presiden AS Joe Biden mempersingkat kunjungan akhir pekan ke rumahnya di pantai Delaware pada hari Sabtu pagi, dan kembali ke Gedung Putih untuk bertemu dengan penasihat keamanan nasionalnya.

“Kami mengabdikan diri untuk membela Israel,” kata Biden sebelum serangan drone dimulai. “Kami akan mendukung Israel. Kami akan membantu membela Israel, dan Iran tidak akan berhasil.”

Baca juga: Ratusan Drone Iran Cuma Decoy, Rudal Balistik Datang Menyusul, Sistem Pertahanan Israel Jadi Bingung

Iran Juga Luncurkan Rudal Balistik

Media Israel, Channel 12 melaporkan,  selain kawanan drone, rudal jelajah juga diluncurkan ke Israel.

Gerakan Houthi di Yaman meluncurkan drone ke arah Eilat, kata outlet tersebut.

Houthi dan milisi lain yang didukung Iran telah meningkatkan serangan terhadap sasaran Israel dan AS di Timur Tengah sejak perang Israel-Hamas dimulai Oktober lalu.

Kementerian Pertahanan Iran memperingatkan negara-negara tetangganya agar tidak mengizinkan Israel menggunakan wilayah udara mereka untuk melakukan serangan terhadap Teheran.

Baca juga: Iran Ancam Negara Tetangga yang Bantu Israel Cegat Drone, Yordania Bantah Tetapkan Status Darurat

Iran meluncurkan UAV Shahed dari dalam wilayahnya sendiri, dan drone tersebut tampaknya melewati wilayah udara Irak dan Suriah dalam perjalanan ke Israel.

Sebelumnya pada hari Sabtu, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari memperingatkan bahwa Iran akan “menanggung konsekuensinya jika memilih untuk meningkatkan situasi lebih jauh.”

Ledakan di Langit Yordania

Terkait upaya pencegatan drone Iran, suara ledakan terdengar di langit beberapa provinsi di Yordania.

Menurut apa yang dikonfirmasi oleh saksi mata, ledakan di langit Yordania itu merupakan cegatan dari kawanan drone yang datang dari Iran.

"Para saksi mengkonfirmasi, saat fajar pada Minggu, ada suara ledakan di langit Yordania, yang muncul bersamaan dengan melihat kilatan cahaya di langit," tulis Khaberni. 

Iran melancarkan ratusan drone dari wilayahnya menuju entitas Zionis sebagai tanggapan atas pemboman kedutaan besarnya di ibu kota Suriah, Damaskus, beberapa hari lalu.

Berikut Videonya:

(oln/khbrn/*)