Yordania Terprovokasi, Ancam Tembak Drone Bunuh Diri Iran ke Israel yang Langgar Wilayah Udaranya
Untuk menjangkau wilayah darat Israel, ratusan drone bunuh diri Iran akan melintasi wilayah udara Yordania.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM - Yordania rupanya menjadi negara yang ikut direpotkan oleh perang Iran dan Israel yang segera pecah menyusul telah diluncurkannya ratusan drone bunuh diri oleh militer Iran pada Sabtu malam atau Minggu dinihari tadi, 14 April 2024 ke wilayah Israel.
Ini lantaran dalam perjalanannya untuk menjangkau wilayah darat Israel, ratusan drone bunuh diri tersebut akan melintasi wilayah udara Yordania.
Buru-buru, Pasukan Pertahanan Udara Yordania siap mencegat dan menembak jatuh drone atau pesawat Iran yang melanggar wilayah udaranya, kata dua sumber keamanan regional.
Sebelumnya pada malam harinya, sebagai pertanda serangan tersebut, Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden AS Joe Biden akan mempersingkat perjalanan akhir pekan ke Delaware.
Joe Biden segera menggelar rapat konsultasi dengan tim keamanan nasionalnya mengenai potensi serangan Iran terhadap Israel.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin dikutip The Times of Israel sudah menelepon timpalannya dari Israel Yoav Gallant untuk kedua kalinya dalam tiga hari untuk membahas dukungan AS terhadap pertahanan Israel, kata Pentagon.
AS Bertekad Akan Lindungi Israel
Sehari menjelang keputusan Iran meluncurkan ratusan drone bumuh diri ke arah Israel, Presiden Joe Biden hari Jumat menegaskan tekad Amerika Serikat akan membantu membela sekutunya, Israel.
“Kami berdedikasi untuk membela Israel,” katanya dari Gedung Putih. “Kami akan mendukung Israel. Kami akan membantu membela Israel dan Iran tidak akan berhasil," kata dia.
Baca juga: Perang Sudah Dimulai, Iran Terbangkan Ratusan Drone Bunuh Diri Hajar Wilayah Israel
AS memiliki pasukan di Irak dan Suriah yang berpotensi mencegat drone dalam perjalanan ke Israel, bergantung pada lokasi peluncurannya.
Pasukan Angkatan Laut AS di Laut Merah sebelumnya telah mencegat rudal jarak jauh yang diluncurkan dari Houthi di Yaman menuju Israel.
Baca juga: Perang Iran-Israel Pecah! IDF Siap-siap Kalang-kabut Intersep Hujan Drone Bunuh Diri
Saat ini ada ribuan tentara AS di seluruh Timur Tengah, dan seorang pejabat pertahanan AS mengatakan kepada CNN minggu ini bahwa Departemen Pertahanan sedang memindahkan aset tambahan ke Timur Tengah.
Pada awal perang antara Israel dan Hamas, AS mengalihkan sejumlah besar aset ke Timur Tengah sebagai upaya untuk bertindak sebagai pencegahan dan mencegah konflik meluas ke wilayah tersebut.
Baca juga: Beberapa Pilihan Titik Serangan Iran untuk Hajar Israel: Via Lebanon, Yaman, Irak, Bahkan dari Laut
Sekitar 1.000 tentara AS lainnya masih dalam perjalanan untuk membantu mendirikan dermaga terapung yang akan digunakan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Juru bicara Pentagon Mayjen Pat Ryder mengatakan minggu ini bahwa kapal tersebut masih dalam jalur untuk beroperasi pada akhir April atau awal Mei.