Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lagi-lagi Penikaman di Sydney: Terjadi di Gereja, Pelaku Serang Pendeta

Penikaman lagi-lagi terjadi di Sydney di mana seorang pendeta diserang dengan diduga menggunakan pisau saat kebaktian.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Lagi-lagi Penikaman di Sydney: Terjadi di Gereja, Pelaku Serang Pendeta
Tangkap layar dari X
Detik-detik saat pendeta dari Gereja Christ The Good Shepherd ditikam oleh seorang pria di Sydney, Australia saat memimpin kebaktian pada Senin (15/4/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Viral sebuah video di media sosial ketika seorang pendeta bernama Mar Mari Emmanuel diserang oleh orang tidak dikenal ketika tengah memimpin ibadah di sebuah gereja.

Video berdurasi 12 detik itu memperlihatkan ketika seorang pria yang mengenakan jaket berwarna hitam tiba-tiba berjalan menuju ke pendeta Mar Mari.

Kemudian, pria itu langsung menikam pendeta tersebut dan sempat mengenai dahi dari korban.

Dia pun tampak berkali-kali menghujamkan senjata tajam ke arah pendeta Mar Mari hingga tersungkur.

Pada saat yang bersamaan, umat yang menghadiri ibadah tersebut langsung berteriak dan segera mengamankan pria tersebut.

Dikutip dari Reuters, peristiwa tersebut terjadi saat kebaktian di gereja Christ The Good Shepherd di pinggiran Sydney pada Senin (15/4/2024).

Pada saat kejadian, polisi masih berada di lokasi untuk mengatur hadirnya umat yang akan mengikuti kebaktian.

Berita Rekomendasi

Polisi menyebut ada beberapa orang yang turut menjadi korban akibat aksi dari pria tersebut.

Para korban yang terluka pun hanya mengalami luka ringan dan telah dirawat oleh medis.

Baca juga: Penikaman Massal di Mal Sydney: 7 Orang Tewas, Termasuk Pelaku

Layanan medis New South Wales mengatakan setidaknya ada empat korban luka-luka termasuk seorang pria berumur 50 tahun yang mengalami luka serius dan kini dirawat secara intensif di rumah sakit.

Pelaku pun kini sudah diamankan polisi dan tengah dimintai keterangannya.

Polisi pun belum mengetahui motif dari penikaman yang dilakukan oleh pelaku.

2 Hari Lalu Ada Peristiwa Serupa, Terjadi di Pusat Perbelanjaan, 6 Orang Tewas

Sebelumnya, peristiwa penikaman juga terjadi di pusat perbelanjaan bernama Westfield Bondi Junction di Sydney pada Sabtu (13/4/2024) sekira pukul 16.00 waktu setempat.

Dikutip dari ABC Australia, penikaman ini mengakibatkan enam orang tewas.

Polisi setempat menjelaskan lima korban telah tewas di lokasi kejadian, tetapi satu lainnya tewas saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Sebenarnya, ada sembilan orang termasuk anak kecil ditikam oleh seorang pria di tengah keramaian dan mengakibatkan beberapa lainnya mengalami kritis.

Di sisi lain, pelaku penikaman juga tewas setelah polisi melakukan penembakan.

Asisten Komisioner Kepolisian NSW, Anthony Cooke mengatakan pihaknya percaya bahwa pelaku melakukan aksinya secara sendiri dan tidak ada ancaman serangan lanjutan setelahnya.

Cooke mengungkapkan pihaknya belum mengetahui identitas pasti dari pelaku penikaman.

Selain itu, dia juga mengatakan pihaknya belum mengetahui motif pelaku melakukan aksi tersebut.

Cooke mengatakan para saksi yang telah diperiksa mengungkapkan pelaku berada di pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction sekira pukul 15.20 dan sempat pergi ke tempat yang tidak diketahui.

Lalu, 20 menit kemudian, pelaku tiba-tiba sudah membawa pisau.

Setelah itu, dia pun melakukan aksi penikaman secara acak di pusat perbelanjaan tersebut.

Kemudian, para pengunjung yang berada di sekitar lokasi pun langsung melaporkan ke polisi yang kebetulan melintas.

Selanjutnya, polisi itu pun langsung menembak pelaku dan membuat tewas di tempat.

“Dia (polisi) berhadapan dengan pelaku, yang pada tahap ini telah naik ke lantai lima, sambil terus berjalan cepat di belakangnya untuk mengejarnya.”

“Dia berbalik menghadapnya dan menodongkan pisau. Dia mengeluarkan senjata api dan orang itu sekarang sudah tewas,” kata Cooke.

Baca juga: Sosok Pelaku Penikaman Massal di Mal Sydney Adalah Pria Berusia 40 Tahun, Tewas Ditembak Polisi

Juru bicara ambulans New South Wales mengungkapkan mereka yang menjadi korban luka-luka telah dirawat di sejumlah rumah sakit di Sydney.

Bahkan, bayi yang turut menjadi korban telah dirawat di Sydney Children Hospital.

Terkait peristiwa ini, Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese mengungkapkan serangan tersebut sangat sulit dibayangkan dan digambarkan dengan kata-kata.

“Warga Australia akan terkejut malam ini. Ini adalah tindakan kekerasan yang mengerikan, tanpa pandang bulu yang ditargetkan pada orang-orang tak berdosa yang sedang berbelanja pada hari Sabtu biasa,” tuturnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas