Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yordania Ketar Ketir Jadi Target Rudal Iran, Usai Benda-benda Aneh Berterbangan di Wilayah Udaranya

Masyarakat Yordania kini tengah dilanda kekhawatiran lantaran benda-benda aneh bertebangan di wilayah udaranya, usai Iran melakukan serangan

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Yordania Ketar Ketir Jadi Target Rudal Iran, Usai Benda-benda Aneh Berterbangan di Wilayah Udaranya
Twitter-X/Twitter-X
(FOTO ILUSTRASI) Pengawal Revolusi Iran Meluncurkan Drone Kamikaze dan Rudal Balistik, menunjukkan ledakan menerangi langit di Hebron dan Tel Aviv selama serangan Iran terhadap Israel. Minggu (14/4/2024). Pengawal Revolusi Iran mengkonfirmasi bahwa serangan pesawat tak berawak dan rudal sedang dilakukan terhadap Israel, sebagai pembalasan atas serangan pesawat tak berawak yang mematikan pada tanggal 1 April di konsulatnya di Damaskus. (Twitter-X / HO) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, AMMAN – Masyarakat Yordania kini tengah dilanda kekhawatiran lantaran benda-benda aneh bertebangan di wilayah udaranya, usai Iran melakukan serangan dengan menembakan 300 rudal dan drone ke wilayah ibu kota Israel.

Menurut laporan sumber keamanan regional Yordania, benda-benda aneh tersebut kemungkinan besar merupakan drone milik pasukan elit garda revolusi Iran (IRGC) yang terbang melintasi wilayah Yordania utara dan tengah menuju ke Israel.

Demi alasan keamanan jutaan warganya, kabinet pemerintah Yordania akhir pekan mengambil langkah dengan menembak jatuh drone-drone Iran yang melintas di langit Yordania saat melakukan perjalanan menyerang Israel.

lihat fotoIran meluncurkan serangan rudal dan drone ke Israel pada Sabtu malam (13/4/2024). Ini menjadi serangan langsung pertama Iran ke wilayah Israel sebagai serangan balasan yang meningkatkan ancaman konflik regional yang lebih luas. Pascaserangan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumpulkan seluruh anggota kabinet perang. Agenda ini terkait serangan Iran. TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA
Iran meluncurkan serangan rudal dan drone ke Israel pada Sabtu malam (13/4/2024). Ini menjadi serangan langsung pertama Iran ke wilayah Israel sebagai serangan balasan yang meningkatkan ancaman konflik regional yang lebih luas. Pascaserangan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumpulkan seluruh anggota kabinet perang. Agenda ini terkait serangan Iran. TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA

Baca juga: Iron Dome Eror, Rudal Iran Dilaporkan Berhasil Bobol Sistem Pertahanan Udara Israel

"Angkatan bersenjata kami akan melawan apapun yang dapat membahayakan keamanan dan keselamatan dari tanah air dan warganya, dan kebersihan ruang udara serta teritori," kata media pemerintah Yordania.

“Beberapa pecahan peluru jatuh di beberapa tempat pada saat itu tanpa menyebabkan kerusakan berarti atau cedera pada warga,” tambah media pemerintah Yordania dikutip dari Reuters.

Sayangnya keterlibatan Yordania disalah artikan oleh Israel, negara Zionis mengira tembakan yang dilontarkan pemerintah Yordania menjadi bukti bahwa Israel tidak sendirian di Timur Tengah.

Berita Rekomendasi

Amir Tibon, jurnalis surat kabar Israel Haaretz bahkan memuji tindakan yang dimainkan Yordania. Dia menyebutnya sebagai, “Pelajaran penting bagi kami orang Israel.”

Iran Murka Ancam Serang Yordania

Sementara itu, merespon tindakan yang dilakukan pemerintah Yordania, Iran buka suara mereka mengancam akan menyerang Yordania jika ikut membantu Israel menjatuh drone yang sengaja ditambahkan ke wilayah Ibukota Tel Aviv. 

"[Militer Iran] dengan hati-hati memantau pergerakan Yordania selama serangan terhadap rezim Zionis, dan jika Yordania melakukan intervensi, maka Yordania akan menjadi target berikutnya," ujar kantor berita Iran, Fars.

Baca juga: KBRI Teheran Susun Rencana Kontingensi Hadapi Situasi Konflik Israel dengan Iran

Kronologi Konflik Iran VS Israel

Konflik antara Iran dan Israel pertama kali pecah usai Korps Angkatan Laut IRGC Iran kehilangan tujuh pasukan elitnya, akibat serangan udara yang dilancarkan jet tempur F-35 milik militer Israel ke Konsulat Iran di Damaskus.

Israel berdalih serangan terhadap Damaskus tidak menargetkan gedung kedutaan Iran, melainkan bangunan di dekatnya yang berfungsi sebagai markas militer Garda Revolusi.

Namun Iran menilai serangan mematikan itu telah mengganggu kedaulatan negaranya, alasan ini yang membuat IRGC murka hingga mereka nekat meluncurkan ratusan drone dan rudal ke wilayah Tel Aviv.

Memanasnya konflik antara Iran-Israel lantas memicu kepanikan para netizen dunia, di laman media sosial X warganet mulai membicarakan potensi terjadinya perang dunia ke II pasca Iran menghujani Israel dengan ratusan drone.

Isu perang dunia ketiga atau 'WW III' bahkan menjadi trending topic di media sosial X dengan 148 ribu cuitan dan cuplikan video serangan udara yang digencarkan Iran ke Israel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas