Ayah Pelaku Penusukan Massal di Sydney Ungkap Anaknya Frustasi Susah Dapat Pacar
Keluarga Joel menceritakan bahwa pelaku sudah cukup lama berjuang melawan masalah kesehatan mental bahkan “sejak dia masih remaja.”
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Dikutip The Times and The Sunday Times, lima dari enam orang yang terbunuh, dan sebagian besar dari mereka yang dirawat di rumah sakit karena cedera adalah perempuan.
Serangan mematikan tersebut berlangsung selama 30 menit dan berakhir setelah ditembak mati oleh seorang petugas polisi wanita, bernama Amy Scott.
Rekaman video menunjukkan pria berusia 40 tahun itu membawa pisau dan menyerbu korban.
Ayah tersangka juga berbicara dengan petugas yang menembak mati putranya.
"Dia hanya melakukan tugasnya untuk melindungi orang lain dan kami berharap dia bisa mengatasinya dengan baik," kata Andrew, merujuk pada Amy.
Dikutip dari NDTV, tertulis di media sosial, Joel berasal dari Toowoomba, sebuah kota dekat Brisbane di Queensland.
Iamengenyam pendidikan sekolah menengah dan universitas di wilayah tersebut.
Pria berusia 40 tahun itu mempunyai tato naga berwarna abu-abu, merah, dan kuning di lengan kanannya.
Tato ini adalah salah satu indikator yang digunakan untuk membantu mengidentifikasi dirinya.
Ia hanya menjalin komunikasi terputus-putus dengan orang tuanya melalui pesan teks.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)