VIDEO Pakar Hukum Internasional Soal Gambaran Serangan Balik Israel ke Iran: Takkan Serang Balik
Israel tidak akan melakukan serangan balik terhadap Iran setelah militer Iran menyerang Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam waktu setempat.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Amerika Serikat (AS) dikabarkan memberikan gambaran serangan balik yang akan dilakukan Israel ke Iran sebagai tanggapan penyerbuan ratusan drone dan rudal ke wilayah negara pendudukan tersebut, Minggu (14/4/2024) lalu.
AS memperkirakan respons Israel terhadap Iran bersifat 'terbatas' dengan potensi serangan menyasar fasilitas dan pasukan militer Iran.
Namun masih belum jelas kapan serangan balasan Israel ke Iran itu akan terjadi.
Pihak AS dan Israel disebutkan memang sudah berdiskusi sebelum sebelum serangan Iran benar-benar terjadi.
Bagaimana analisa Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana terkait hal itu?
Prof Hikmahanto menilai militer Israel tidak akan melakukan serangan balik terhadap Iran setelah militer Iran menyerang Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam waktu setempat.
Menurutnya hal tersebut karena Israel telah diminta oleh sejumlah kepala negara pemerintahan Barat untuk tidak melakukannya.
Sekutu Israel di Eropa dan Amerika Serikat (AS) sebelumnya diberitakan kompak mendesak Israel untuk menahan diri atas serangan rudal dan pesawat tanpa awak Iran.
Eropa dan AS juga dilaporkan telah menyerukan para pemimpin Israel menjauh dari "tepi jurang" eskalasi di Timur Tengah.
"Menurut saya Israel tidak akan serang balik Iran. Karena kepala negara dan pemerintahan Barat meminta Israel tidak melakukannya," kata Hikmahanto saat dihubungi Tribunnews.com pada Rabu (17/4/2024).
Menurut Hikmahanto, apabila Israel melakukan serangan balik ke Iran maka hal itu menjadi pintu bagi Perang Dunia Ketiga.
Ia pun menilai serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus Suriah pada 1 April 2024 yang membunuh tujuh anggota Garda Revolusi Iran (IRGC) termasuk Brigjen Mohammad Reza Zahedi tidak bisa dibenarkan.
"Bila serangan balik dilakukan maka ini pintu bagi PD (Perang Dunia) 3. Lagian juga tindakan Israel menyerang konsulat Iran di Syria tidak dapat dibenarkan," kata Hikmahanto.
Menurutnya, apabila Israel melakukan serangan balasan terhadap Iran maka hal tersebut tidak hanya akan berdampak ke Indonesia melainkan ke dunia.
"Ini dampak tidak hanya ke Indonesia tapi ke dunia. Kalau ada serangan balik ke Iran akan ada eskalasi perang," kata dia.(*)