TRIBUNNEWS.COM - Warga Palestina sedang bersuka cita lantaran toko roti telah dibuka kembali di Gaza.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan situasi mencekam di Israel seusai mendapat serangan dari Iran pada Sabtu (13/4).

Dikutip dari Kompas.com, ribuan warga palestina tersenyum saat mengantre untuk mendapatkan roti.

Pasalnya, toko roti tersebut tak beroperasi selama beberapa bulan karena konflik dan kurangnya akses.

Mereka rela menunggu berjam-jam saat toko itu menyediakan roti bersubsidi setelah Program Pangan Dunia (WFP) berhasil memasok kembali bahan bakar ke Gaza.

Salah satu warga Gaza, Wissam Dawad menceritakan saat mereka pernah makan pakan ternak.

Kondisi tragis itu terjadi saat Israel melarang warga Gaza mendapatkan tepung.

"Ketika Israel melarang kami mendapatkan tepung, kami mulai makan jagung dan jelai, hingga sampai pada titik di mana kami harus makan pakan ternak," kata Wissam Dawad.

Meski begitu, warga Gaza perlu mneunggu selama enam jam hanya untuk mendapat sepotong roti.

Lantas, mereka berharap Program Pangan Dunia akan mendukung warga Gaza agar mendapat roti dengan jumlah yang cukup.