Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Netral Ala Arab Saudi-UEA: Larang AS-Israel Pakai Wilayah Udara, Berbagi Info Intelijen Soal Iran

Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menolak membuka wilayah udara mereka untuk pesawat Israel dan Amerika Serikat terkait serangan Iran

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Netral Ala Arab Saudi-UEA: Larang AS-Israel Pakai Wilayah Udara, Berbagi Info Intelijen Soal Iran
The Saudi Royal Air Force/HO
Sebuah jet tempur dari Angkatan Udara Kerajaan Arab Saudi, bersiap untuk berpartisipasi dalam pertunjukan udara dalam rangka ulang tahun ke-88 negara kerajaan tersebut, beberapa waktu lalu. 

Beberapa komentator di internet seperti penulis Haaretz Anshel Pfeffer dan Mairav Zonszein dari International Crisis Group, merasa senang karena negara Arab ikut terlibat membantu.

Mereka mengatakan hal ini membuktikan negara-negara Arab dan Israel dapat bekerja sama dan bahwa Israel tidak sendirian di Timur Tengah.

Yordania, misalnya, sangat kritis terhadap serangan militer Israel di Gaza, yang masih terus berlanjut hingga saat ini.

Baca juga: Ditelepon Presiden AS Soal Eskalasi Iran-Israel, Raja Yordania: Negara Kami Bukan Arena Perang

Satu dari lima orang di Yordania adalah keturunan Palestina, termasuk ratu negara tersebut.

Selama beberapa minggu terakhir terjadi protes yang semakin agresif di Yordania terhadap Israel.

Namun, pada saat yang sama, Yordania berbatasan dengan Israel, yang merupakan penjaga Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Masjid Al-Aqsa adalah sebuah tempat yang sangat penting bagi umat Islam, Kristen, dan Yahudi.

Berita Rekomendasi

Yordania kerap bekerja sama dengan pemerintah Israel, meskipun seringkali berada di belakang layar, menurut DW.

jet tempur dari Angkatan Udara Kerajaan Arab Saud
Sebuah jet tempur dari Angkatan Udara Kerajaan Arab Saudi, bersiap untuk berpartisipasi dalam pertunjukan udara dalam rangka ulang tahun ke-88 negara kerajaan tersebut, beberapa waktu lalu.

Yordania dan Arab Saudi Berusaha Seimbang

Pihak berwenang Yordania, yang juga menganggap AS sebagai sekutu penting, harus menyeimbangkan semua kepentingan, stabilitas politik, dan pertahanan diri.

Ditudung membela Israel, Yordania dengan cepat mengatakan bahwa mereka sebenarnya membela diri sendiri.

“Beberapa benda yang memasuki wilayah udara kami tadi malam dicegat karena merupakan ancaman bagi masyarakat dan wilayah berpenduduk kami,” kata pemerintah Yordania dalam sebuah pernyataan.

“Beberapa pecahan jatuh di wilayah negara tersebut tanpa menyebabkan kerusakan berarti.”

Emile Hokayem, dari Institut Internasional untuk Studi Strategis, mengatakan keterlibatan Yordania adalah bagian dari bukti bahwa Yordania adalah mitra yang baik bagi AS.

Arab Saudi adalah negara lainnya yang harus menyeimbangkan kepentingannya sendiri, aliansi internasional dan realpolitik dengan munculnya konflik di Gaza.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas