Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siap Balas Jika Israel Incar Nuklir Iran, Jenderal IRGC: Fasilitas Nuklir Zionis Sudah Kami Tandai 

Iran kemungkinan akan mengubah doktrin nuklir mereka di tengah ancaman Israel terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir Teheran.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Siap Balas Jika Israel Incar Nuklir Iran, Jenderal IRGC: Fasilitas Nuklir Zionis Sudah Kami Tandai 
AFP
Foto yang diambil pada 21 Agustus 2010 menunjukkan pembangkit tenaga nuklir Bushehr di Selatan Iran. 

Penutupan itu dilakukan bertepatan dengan serangan Iran ke Israel.

Adapun Iran sering menghadapi sanksi internasional, khususnya dari Amerika Serikat (AS) dan negara-negara barat terkait kepemilikan fasilitas nuklir.

Pengawal Revolusi Iran Meluncurkan Drone Kamikaze dan Rudal Balistik, menunjukkan ledakan menerangi langit di Hebron dan Tel Aviv selama serangan Iran terhadap Israel. Minggu (14/4/2024). Pengawal Revolusi Iran mengkonfirmasi bahwa serangan pesawat tak berawak dan rudal sedang dilakukan terhadap Israel, sebagai pembalasan atas serangan pesawat tak berawak yang mematikan pada tanggal 1 April di konsulatnya di Damaskus. (Twitter-X / HO)
Pengawal Revolusi Iran Meluncurkan Drone Kamikaze dan Rudal Balistik, menunjukkan ledakan menerangi langit di Hebron dan Tel Aviv selama serangan Iran terhadap Israel. Minggu (14/4/2024). Pengawal Revolusi Iran mengkonfirmasi bahwa serangan pesawat tak berawak dan rudal sedang dilakukan terhadap Israel, sebagai pembalasan atas serangan pesawat tak berawak yang mematikan pada tanggal 1 April di konsulatnya di Damaskus. (Twitter-X / HO) (Twitter-X/Twitter-X)

Standar Ganda Barat

Sejumlah analis geopolitik menyebut, Iran akan menghadapi sanksi lebih besar dari negara-negara AS dan sekutu Baratnya karena serangan mereka ke Israel.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan secara terbuka mengkritik AS dan negara Barat karena menerapkan standar ganda terhadap Iran.

AS dan sebagian besar negara Barat dinilai menutup mata terhadap agresi Israel terhadap konsulat Iran di Suriah, yang juga mengakibatkan tewasnya tujuh pejabat senior IRGC, termasuk komandan Pasukan al-Quds di Suriah dan Lebanon.

Negara-negara besar di dunia, termasuk Perancis, Jerman, dan Inggris menolak untuk mengutuk serangan tersebut dalam sidang Dewan Keamanan PBB (DK PBB), meskipun hal tersebut merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap Konvensi Jenewa dan daftar panjang hukum internasional.

"Menyusul tanggapan militer Iran baru-baru ini, yang menargetkan pangkalan militer Israel di wilayah pendudukan Palestina yang digunakan untuk menyerang konsulat, negara-negara Barat melancarkan kampanye melawan Teheran. Mereka mengumumkan bahwa mereka akan menjatuhkan sanksi komprehensif baru terhadap Republik Iran," tulis Al-Mayadeen.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas