Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

25.000 Serdadu Rusia Kepung Poros Donetsk, Siap Perang Kota Rebut Chasiv Yar

Intelijen Ukraina mengungkapkan bahwa pasukan Rusia kini semakin intensif melakukan penyerangan di poros Donetsk, tenggara Ukraina.

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in 25.000 Serdadu Rusia Kepung Poros Donetsk, Siap Perang Kota Rebut Chasiv Yar
Kiev Independent
Pasukan Ukraina mempertahankan Kota Chasiv Yar, Ukraina selatan 

* Tentara bayaran Rusia kembali dikerahkan

TRIBUNNEWS.COM -- Intelijen Ukraina mengungkapkan bahwa pasukan Rusia kini semakin intensif melakukan penyerangan di poros Donetsk, tenggara Ukraina.

Bahkan sebanyak 20.000 hingga 25.000 personel telah dikerahkan untuk perang kota merebut Chasiv Yar.

Juru bicara Kelompok Strategis Operasional Khortytsia, Letnan Kolonel Nazar Voloshyn mengatakan tentara Rusia berusaha mengepung Ukraina di tiga wilayah di Oblast Donetsk.

Baca juga: Walikota Kharkiv Ketakutan Kotanya Bakal Dijadikan Aleppo Kedua Oleh Rusia

Wilayah tersebut adalah di Klishciivka, Kalynivka dan Chasiv Yar. Pasukan Vladimir Puitn, jelasnya, telah menuju permukiman itu dan berusaha menguasai wilayah-wilayah itu.

"Pemukiman ini kemungkinan besar adalah Klishchiivka, Kalynivka dan, tentu saja, Chasiv Yar. Pemukiman New-York di Oblast Donetsk juga berada di poros ini," kata Voloshyn dikutip dari Ukrinform, Jumat (19/4/2024).

Voloshyn menggambarkan berdasarkan laporan anak buahnya, personel Rusia tersebut bukan hanya terdiri dari tentara organik Rusia, namun juga dari pasukan yang dimobilisasi dan tentara dari negara lain alias tentara bayaran.

Berita Rekomendasi

Ia juga mengatakan bahwa pihak Ukraina telah tahu, target utama Rusia adalah menguasai Kota Chasiv Yar.

Kota ini dianggap strategis seperti halnya Avdiivka yang direbut mati-matian oleh pasukan Rusia.

Jika Avdiivka merupakan markas tentara Ukraina di bagian timur dan menjadi pusat organisasi serangan, maka Chasiv Yar dianggap penting karena ketinggiannya.

"Kota Chasiv Yar berada pada ketinggian yang dominan, jadi merebutnya berarti terobosan tertentu di front Bakhmut bagi Rusia," tegasnya.

Baca juga: Para Perwira Sudah Pesimis, Ukraina Mungkin Kalah di Musim Panas

Voloshyn mengatakan, hal itu terbukti dengan tentara Rusia telah berusaha merebutnya selama berhari-hari.

"Mereka tidak peduli dengan hilangnya tenaga dan peralatan. Banyak dari mereka telah dihancurkan di pinggiran dan jalan menuju Chasiv Yar," ujarnya.

Rusia Klaim 3.550 Tentara Ukraina Tewas

Kantor berita TASS mengabarkan dalam seminggu terakhir, tentara Rusia telah menewaskan sebanyak 3.550 pasukan Ukraina.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas