38 North Ungkap Dugaan Animator Korea Utara Ciptakan Kartun untuk Perusahaan Barat
38 North mengungkapkan bahwa para animator Korea Utara diduga membantu menciptakan kartun televisi populer untuk perusahaan-perusahaan Barat.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Laporan penelitian dari 38 North mengungkapkan para animator Korea Utara diduga membantu menciptakan kartun televisi populer untuk perusahaan-perusahaan Barat, di tengah sanksi terhadap Pyongyang.
Sanksi Amerika Serikat (AS) melarang hampir semua aktivitas komersial antara warga AS dan entitas Korea Utara.
Para peneliti menemukan file di server internet Korea Utara yang berisi animasi, instruksi tertulis, dan komentar yang tampaknya berhubungan dengan proyek yang sedang diproduksi untuk studio asing tersebut, lembaga penelitian yang berbasis di Washington mengungkapkan.
Laporan 38 North baru dirilis pada Senin (22/4/2024) ini, dikutip dari Reuters.
Di antara proyek-proyek tersebut adalah “Invincible” sebuah serial animasi Amazon Original yang diproduksi oleh Skybound Entertainment yang berbasis di California.
Lalu ada juga “Iyanu, Child of Wonder” sebuah anime tentang pahlawan super yang dibuat oleh YouNeek Studios, yang berbasis di Maryland dan akan ditayangkan tahun ini di HBO Max.
Michael Barnhart, yang menangani masalah Korea Utara di Mandiant, sebuah perusahaan keamanan komputer milik Google, bekerja dengan 38 North dalam proyek tersebut.
Ia mengatakan tidak ada indikasi bahwa perusahaan-perusahaan Barat mengetahui pengaturan tersebut.
Tampaknya koneksi ini melibatkan subkontrak yang bekerja dengan Tiongkok.
“Tidak mungkin ada orang yang mengetahuinya, kecuali kesalahan keamanan operasional yang mengungkapnya,” ujarnya.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa setelah menemukan file tersebut, dua peneliti terus mengawasi di server dan mengamati lalu lintas sepanjang Januari.
Baca juga: Bila AS Tolong Israel dan Korea Utara-Rusia Bantu Iran, Perang Dunia III Bukan Mustahil Terjadi
“Setiap hari, kumpulan file baru akan muncul yang mencakup instruksi untuk pekerjaan animasi dan hasil pekerjaan hari itu,” kata laporan itu.
“Seringkali file tersebut berisi komentar dan instruksi pengeditan dalam bahasa China, yang mungkin ditulis oleh perusahaan produksi, bersama dengan terjemahan instruksi tersebut ke dalam bahasa Korea,” katanya.
"Ini menunjukkan adanya perantara yang bertanggung jawab menyampaikan informasi antara perusahaan produksi dan animator."
Laporan tersebut mengatakan identitas orang yang mengunggah file tersebut tidak dapat ditentukan, maupun entitas Korea Utara yang terlibat.
38 North mengatakan fiile-file tersebut terkait dengan berbagai proyek, menunjukkan beberapa animator kemungkinan besar terlibat dalam pekerjaan tersebut.
"Selama sebulan kami mengamati lalu lintas ini, identitas beberapa proyek menjadi jelas," terang laporan 38 North.
Amazon hingga HBO bungkam
Juru bicara Amazon menolak berkomentar dan merujuk Reuters ke Skybound Entertainment.
Skybound mengaku pihaknya tidak mengetahui adanya perusahaan Korea Utara yang mengerjakan animasinya.
Mereka menanggapi tuduhan tersebut dengan serius dan telah memulai tinjauan internal menyeluruh untuk memverifikasi dan memperbaiki potensi masalah apa pun.
“Kami juga telah memberi tahu pihak berwenang dan bekerja sama dengan semua badan terkait,” kata kepala komunikasi korporat Hannah Cosgrove.
HBO Max dan YouNeek tidak menanggapi permintaan komentar.
Rumah produksi animasi utama Korea Utara adalah Studio Animasi 26 April yang berbasis di Pyongyang.
Perusahaan tersebut juga dikenal sebagai SEK Studio.
Rumah produksi tersebut pernah mengerjakan proyek internasional.
Pada tahun 2016, Departemen Keuangan AS menetapkannya sebagai perusahaan milik negara Korea Utara dan menjatuhkan sanksi terhadapnya.
Laporan tersebut mencatat bahwa pada tahun 2021 dan 2022 pemerintah AS juga menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan Tiongkok yang telah bekerja sama dengan studio tersebut atau bertindak sebagai perantara.
Proyek animasi
- Season 3 of “Invincible,”erial animasi Amazon Original yang diproduksi oleh Skybound Entertainment yang berbasis di California.
Sebuah dokumen di server memuat nama serial tersebut dan “Viltruminte Pants LLC,” yang tampaknya merupakan bagian dari grup Skybound.
- “Iyanu, Child of Wonder” sebuah anime tentang pahlawan super yang dibuat oleh YouNeek Studios yang berbasis di Maryland dan diproduksi serta dianimasikan oleh Lion Forge Entertainment untuk ditayangkan pada tahun 2024 di HBO Max.
- “Dahliya In Bloom” (魔導具師ダリヤはうつむかない), serial anime Jepang yang dijadwalkan tayang mulai Juli 2024.
- File bernama “猫” (Kucing) yang juga membawa nama Ekachi Epilka, sebuah studio animasi di Hokkaido, Jepang.
- File video yang tampaknya berasal dari “Octonauts” kartun anak-anak BBC.
File-file tersebut tidak memiliki informasi identitas tambahan dan tampaknya sudah selesai, jadi mungkin saja file-file tersebut tidak dikerjakan oleh animator.
- Serial animasi tak dikenal dengan dokumen yang mengacu pada Animasi Anak Gembala Dalian (大连牧童动漫).
Kedutaan Besar Tiongkok di Washington mengatakan Beijing secara ketat menerapkan larangan PBB dalam berhubungan dengan Korea Utara.
"Sanksi bukanlah solusi terhadap masalah Korea Utara. Misi Korea Utara di PBB tidak menanggapi permintaan komentar," terang Kedubes China di AS.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)