Niat Usir AS dari Timur Tengah, Kataib Hizbullah Irak Serang Markas AS Pakai 5 Roket
Kataib Hizbullah Irak meluncurkan 5 roket ke markas militer AS di Suriah. Mereka protes agar pasukan AS segera pergi dari kawasan itu.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kelompok militan Kataib Hizbullah Irak kembali menyerang markas militer Amerika Serikat (AS) di Suriah pada Minggu (21/4/2024) sekitar pukul 21.50 waktu setempat.
Kataib Hizbullah Irak meluncurkan lima roket dari Zummar, Irak, ke pangkalan militer AS di Rumalyn, timur laut Suriah.
Hal ini terjadi sehari setelah Perdana Menteri Irak, Mohammed Shia al-Sudani, kembali dari kunjungan ke AS, untuk bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden, di Gedung Putih.
"Faksi-faksi bersenjata di Irak telah memutuskan untuk melanjutkan serangan setelah jeda hampir tiga bulan setelah melihat sedikit kemajuan dalam pembicaraan untuk mengakhiri koalisi militer pimpinan AS di Irak," bunyi sebuah postingan di Telegram Sabreen News, yang berafiliasi dengan Kataib Hizbullah, Minggu.
Seorang pejabat AS yang dirahasiakan identitasnya mengatakan serangan roket itu gagal.
Namun, belum jelas apakan roket-roket itu gagal mencapai pangkalan militer itu atau hancur sebelum mencapainya.
Sementara itu, Jerusalem Post melaporkan Kataib Hizbullah membuat pernyataan terkait serangan itu.
“Apa yang terjadi beberapa waktu lalu adalah sebuah permulaan,” kata Kataib Hizbullah, merujuk pada serangan tersebut.
Koalisi AS Langsung Selidiki Serangan
Segera setelah peluncuran roket itu, sebuah pesawat koalisi pimpinan AS di Irak dan Suriah langsung menyerang peluncur roket itu.
"Sebuah truk kecil dengan peluncur roket terpasang di bagian belakang telah terparkir di Zummar, kota perbatasan dengan Suriah," kata dua sumber keamanan dan perwira senior AS di Irak.
Baca juga: Kataib Hizbullah Irak Klaim Sudah Siap Persenjatai Pejuangnya di Yordania untuk Melawan Israel
Seorang perwira militer AS mengatakan truk yang hancur itu disita untuk penyelidikan lebih lanjut dan penyelidikan awal menunjukkan truk itu hancur akibat serangan udara.
“Kami sedang berkomunikasi dengan pasukan koalisi di Irak untuk berbagi informasi mengenai serangan ini,” tambah perwira itu, Minggu, dikutip dari The Guardian.
Sementara itu, pasukan Irak sedang melakukan operasi pencarian dan inspeksi luas untuk menangkap pelaku peluncuran roket itu untuk diadili.
Mengapa Kataib Hizbullah Serang Militer AS di Timur Tengah?
Kataib Hizbullah Irak mengatakan tujuan mereka adalah mengusir pasukan AS dari kawasan itu, yang dipandang sebagai penjajah.