Presiden Iran Ebrahim Raisi Tak Main-main Bila Israel Menyerang Lagi: Tak Ada yang Tersisa!
Presiden Iran Ebrahim Raisi menegaskan akan menghancurkan Israel tanpa sisa bila rezim Zionis melakukan serangan lagi terhadap negaranya.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nuryanti
Mereka menyebut insiden tersebut sebagai serangan yang dilakukan oleh "penyusup", bukan oleh Israel, sehingga tidak perlu adanya pembalasan.
Seorang pejabat senior Iran mengatakan kepada Reuters bahwa tidak ada rencana untuk menanggapi Israel atas insiden tersebut.
"Sumber asing dalam insiden ini belum dapat dikonfirmasi. Kami belum menerima serangan dari luar, dan diskusi lebih mengarah pada infiltrasi dibandingkan serangan," kata pejabat tersebut.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian juga berhati-hati dalam berkomentar kepada utusan negara-negara Muslim di New York.
Baca juga: Iran Bantah Tuduhan soal Dubes Swiss Dipanggil ke Markas IRGC Buntut Ketegangan dengan Israel
"Media pendukung rezim Zionis (Israel), dalam upaya putus asa, mencoba meraih kemenangan dari kekalahan mereka, sementara mini-drone yang jatuh tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa," ucapnya.
Israel tidak mengatakan apa pun tentang insiden itu dan sekutunya Washington menolak untuk ikut campur.
Ditanya berulang kali pada konferensi pers di Italia, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia tidak akan berkomentar selain mengatakan bahwa Amerika berkomitmen terhadap keamanan Israel, tetapi tidak terlibat dalam operasi ofensif apa pun.
Gedung Putih juga mengatakan pihaknya tidak memberikan komentar, sebagai bentuk penolakan terhadap pemerintahan yang secara rutin mempertimbangkan perkembangan terkini dalam konflik Israel.
(Tribunnews.com/Whiesa)