Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Segera Operasikan 'Pembunuh' Rudal Antarbenua Rp 40 Triliun, Mampu Lenyapkan Satelit Lawan

Pasukan Rusia tahun ini bakalan dibekali dengan senjata berteknologi terbaru pembunuh 'senjata nuklir antar benua'.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Rusia Segera Operasikan 'Pembunuh' Rudal Antarbenua Rp 40 Triliun, Mampu Lenyapkan Satelit Lawan
Russian Beyond
Rudal atau misil S-500 Rusia tahun ini siap dioperasikan 

“Tahun ini, pasukan akan menerima sistem pertahanan udara generasi berikutnya S-500 yang pertama dalam dua modifikasi: sistem rudal permukaan-ke-udara jarak jauh dan kompleks pertahanan rudal anti-balistik, dan juga S-400, S-300V4. , sistem rudal antipesawat Buk-M3 dan Tor-M2U serta stasiun radar generasi baru,” kata Menteri Pertahanan.

Sistem rudal pertahanan S-400 buatan Rusia yang dibeli Pemerintah Arab Saudi.
Sistem rudal pertahanan S-400 buatan Rusia. (AMERICAN MILITARY FORUM)

Pasukan Rusia telah menghilangkan mitos tentang keunggulan senjata buatan Barat dan situasi di wilayah operasi militer khusus menunjukkan meningkatnya kemampuan tempur tentara Rusia dan potensi besar industri pertahanan negara tersebut, kata Shoigu.

“Rezim Kiev telah gagal mencapai tujuan serangan balasan yang disiapkan oleh instruktur NATO. Pasukan kami telah menghilangkan mitos tentang keunggulan senjata buatan Barat. Perusahaan pertahanan Rusia telah meningkatkan kapasitas produksi mereka beberapa kali lipat. Mereka telah meningkatkan kapasitas produksi mereka secara signifikan. kemampuan tempur TNI kita, hal ini dibuktikan dengan situasi di wilayah operasi khusus militer,” ujarnya.

Sistem rudal/artileri permukaan-ke-udara Pantsyr telah terbukti bermanfaat di medan perang dan ada rencana untuk melipatgandakan pengirimannya ke pasukan, katanya.

“Sistem rudal/senjata permukaan-ke-udara Pantsyr telah membuktikan kemampuannya. Tahun ini, kami akan meningkatkan pengirimannya hampir dua kali lipat,” kata Shoigu.

Pasukan Rusia telah menghancurkan lebih dari 22.000 kendaraan udara tak berawak Ukraina, 3.500 roket HIMARS dan 600 rudal sejak dimulainya operasi militer khusus di Ukraina.

“Secara keseluruhan, benda-benda berikut telah hancur sejak dimulainya operasi tempur: lebih dari 22.000 drone dan sekitar 6.000 roket, termasuk 3.549 HIMARS dan 361 amunisi Vampir, sekitar 2.000 target udara lainnya, di antaranya 592 pesawat, 270 helikopter, 349 target permukaan-ke-udara. -rudal balistik udara dan taktis, 329 rudal, 278 rudal anti-radar dan 37 balon udara," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas