Analis: Iran Mungkin Jadi Umpan Israel agar AS Restui Invasi di Rafah
Sejumlah analis mengatakan Iran mungkin hanya jadi umpan Israel agar AS merestui invasi di Rafah, terutama dengan tambahan dana 17 miliar dolar.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Suci BangunDS
Analis lainnya, Raz Zimmt, seorang peneliti di Institut Studi Keamanan Nasional (INSS) yang berbasis di Tel Aviv, mengatakan jika terjadi perang Iran-Israel maka Israel bisa kewalahan untuk menghancurkan Hamas di Gaza.
Namun, jika ketegangan Iran-Israel mereda maka Israel bisa melanjutkan invasinya ke Rafah.
Sementara dana bantuan dari AS kemungkinan bisa digunakan untuk mendanai invasi tersebut.
Menurut dua pemantau perang Gaza, Proyek Ancaman Kritis (CTP) dan Institut Studi Perang (ISW), para pejabat AS dan Israel pada Kamis (18/4/2024) mengadakan pertemuan virtual untuk membahas kemungkinan operasi militer Israel di Rafah.
AS dilaporkan setuju dengan beberapa taktik Israel untuk menginvasi Rafah melalui beberapa tahap, meski AS skeptis soal rencana Israel memindahkan 1,5 juta warga Palestina dari Rafah.
Para analis tersebut berpendapat, seiring dengan berkurangnya ketegangan Israel dengan Iran, perhatian global bisa teralihkan dari agresi Israel di Jalur Gaza dalam waktu lama.
Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi 34.151 jiwa dan 77.084 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Rabu (24/4/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Xinhua News.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Iran VS Israel