Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota Parlemen Iran Yakin Serangan ke Israel Bisa Satukan Warga dan Tarik Investasi Asing

Salah satu anggota parlemen Iran, Fatemeh Mohammad Beigi mengatakan, serangan ke Israel pada 13 April lalu bisa menarik investasi asing.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Anggota Parlemen Iran Yakin Serangan ke Israel Bisa Satukan Warga dan Tarik Investasi Asing
times of Israel
Drone-drone serangan pembalasan Iran ke Israel tampak dari situs Kubah Emas (Dome of Rock) di Yerusalem, Minggu (14/4/2024). 

"Sanksi ini tidak boleh membuat bangsa Iran bertekuk lutut karena hatinya tidak terikat pada bantuan dari luar negeri," tegas Ayatollah Khamenei, dikutip dari IRNA.

Ayatollah Khamenei menambahkan bahwa semangat seperti itu harus diperkuat dan bangsa ini harus menunjukkan kekuatannya melalui kerja, tindakan, dan nasionalisme.

Ancaman Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi menghadiri parade militer bersama para pejabat tinggi dan komandan dalam upacara memperingati hari tentara tahunan negara itu di Teheran pada 17 April 2024. (ATTA KENARE/AFP)
Presiden Iran Ebrahim Raisi menghadiri parade militer bersama para pejabat tinggi dan komandan dalam upacara memperingati hari tentara tahunan negara itu di Teheran pada 17 April 2024. (ATTA KENARE/AFP) (AFP/ATTA KENARE)

Presiden Iran, Ebrahim Raisi mengancam akan meratakan Israel bila kembali menyerang negaranya.

Baca juga: Iran ke Uni Eropa, Minta Tanggung Jawab Uni Eropa untuk Menjatuhkan Sanksi kepada Israel

Raisi mengatakan, dirinya tak akan main-main bila Israel melakukan serangan terhadap Iran lagi.

Bahkan, Raisi mengatakan dirinya tak mengetahui apakah Israel akan bertahan bila Iran melakukan serangan balasan.

"Jika rezim Zionis sekali lagi melakukan kesalahan dan menyerang tanah suci Iran, situasinya akan berbeda," kata Raisi, dikutip dari IRNA.

"Tidak jelas apakah rezim ini akan tetap bertahan," tegasnya.

BERITA REKOMENDASI

Raisi menekankan bahwa Iran 'menghukum' Israel atas serangannya terhadap Gedung Konsulat Iran di Suriah pada awal bulan ini.

Baca juga: Meski Ada Risiko Kena Sanksi AS, Pakistan Tetap Lakoni Perjanjian Perdagangan dengan Iran

Selain mengancam Israel, Raisi juga mengkritik Barat karena mengklaim membela hak asasi manusia tetapi mendukung genosida Israel di Gaza.

"Saat ini pelanggar hak asasi manusia terbesar adalah Amerika dan Barat, dan klaim mereka untuk membela hak asasi manusia juga kosong," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas