Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hindari Wajib Militer, Puluhan Pria Ukraina Mati Tenggelam di Sungai saat Kabur

Puluhan pria Ukraina tewas tenggelam saat mencoba kabur ke Rumania melalui sungai Tisza. Sebagian besar dari mereka menghindari wajib militer.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Hindari Wajib Militer, Puluhan Pria Ukraina Mati Tenggelam di Sungai saat Kabur
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina
Ilustrasi tentara Ukraina. --- Puluhan pria Ukraina mati tenggelam daripada mengikuti wajib militer. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah pria Ukraina menghindari wajib militer dengan mencoba kabur ke Rumania dengan berenang menyeberangi sungai Tisza.

Seorang tentara yang bertugas di resimen Azov Ukraina mengatakan sebagian besar dari mereka tidak bersedia untuk dikirim ke garis depan.

"Secara harfiah tidak ada seorang pun yang bersedia pergi ke garis depan," kata prajurit tersebut kepada TSN, Minggu (28/4/2024).




Pria yang diidentifikasi hanya dengan julukan tempurnya 'Niko' tersebut mengatakan dia terus bertarung meski terluka dan kehilangan kakinya dalam pertempuran karena tidak ada orang yang bisa menggantikannya.

"Tidak ada seorang pun yang mau bergabung dengan Angkatan Bersenjata Ukraina saat ini," ujarnya.

Ia mengatakan orang-orang Ukraina yang ia ketahui telah melakukan berbagai hal agar terhindar dari wajib militer.

"Orang-orang melakukan apa pun yang mereka lakukan untuk menghindari wajib militer, termasuk berenang menyeberangi Sungai Tisza dan menenggelamkan diri di sana," kata tentara tersebut.

BERITA TERKAIT

Dia mengacu pada laporan baru-baru ini tentang puluhan pria Ukraina yang kehilangan nyawa dalam upaya melarikan diri dari Ukraina dan menghindari wajib militer di tengah perang Rusia-Ukraina.

Sementara itu Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, mengatakan mereka yang kabur ke luar negeri tetap memiliki kewajiban untuk mengikuti wajib militer.

"Tinggal di luar negeri tidak menghilangkan kewajiban warga negara terhadap tanah airnya," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, menggarisbawahi posisi Kyiv mengenai kewajiban warga negara terhadap negaranya, Minggu (28/4/2024).

Bulan lalu, dinas penjaga perbatasan Ukraina melaporkan kematian ke-22 akibat tenggelam di Sungai Tisza sejak dimulainya konflik pada Februari 2022.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-796: Pertempuran Sengit Berlanjut di Front Timur

Sungai yang terletak di perbatasan Ukraina dengan Rumania ini semakin banyak dilalui oleh mereka yang ingin melarikan diri ke luar negeri.

Namun, pejuang Azov tidak menunjukkan simpati terhadap mereka yang tenggelam.

"Mereka seharusnya pergi bertempur dan mati seperti prajurit sejati… bukannya tenggelam seperti tikus," katanya kepada TSN.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas