Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Klaim 100 Tentara Ukraina Terbunuh dalam Pertempuran 24 Jam di Donetsk

Rusia mengklaim pasukannya berhasil melumpuhkan 100 tentara Ukraina dan 440 tank dalam pertempuran selama 24 jam di Donetsk.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Rusia Klaim 100 Tentara Ukraina Terbunuh dalam Pertempuran 24 Jam di Donetsk
Kementerian Pertahanan Rusia
Tentara Rusia sedang mempersiapkan roket ganda untuk penyerangan ke Ukraina. --- Rusia mengklaim telah menghabisi 100 tentara dan ratusan tank Ukraina di Donetsk. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukannya berhasil menargetkan 100 tentara Ukraina dalam waktu 24 jam di Donetsk.

"Angkatan bersenjata Ukraina menderita sekitar 100 korban ketika Battlegroup East Rusia mengambil posisi yang lebih menguntungkan di dekat Staromayorskoe dan Vodyanoye di Republik Rakyat Donetsk (DPR) pada hari lalu," lapor Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa (30/4/2024).

Selain itu, Rusia juga mengklaim Ukraina kehilangan dua truk pickup dan dua howitzer M777 155mm buatan AS di Donetsk.

Sebelumnya, unit-unit dari Battlegroup Selatan Rusia meningkatkan posisi terdepan mereka.

Mereka menyerang tentara dan peralatan militer dari enam brigade Ukraina di Republik Rakyat Donetsk (DPR) selama 24 jam terakhir.

Menurut klaim Rusia, Ukraina kehilangan sekitar 440 tentara, dua tank, satu kendaraan tempur lapis baja, dua mobil, satu howitzer M198 155mm yang dipasok AS, satu howitzer D-30 122mm dan sebuah stasiun pengintaian elektronik.

"Unit-unit dari Battlegroup Center Rusia meningkatkan posisi taktis dan menyerang brigade Ukraina di dekat Novobakhmutovka dan Ocheretino di Republik Rakyat Donetsk (DPR)," lapor Kementerian Pertahanan Rusia.

Berita Rekomendasi

Pada waktu yang bersamaan, mereka juga menangkis sembilan serangan balik brigade penyerangan musuh dalam 24 jam terakhir.

Ukraina kehilangan sekitar 145 tentara, tiga IFV Bradley, dua mobil, artileri self-propelled Paladin 155 mm M109 yang dipasok AS, dan howitzer ringan M101 105 mm buatan AS.

Sementara itu sistem pertahanan udara Rusia menjatuhkan 10 drone Ukraina, enam rudal taktis ATACMS dan dua bom berpemandu Hammer dalam satu hari terakhir.

“Selama 24 jam terakhir, pertahanan udara (Rusia) menembak jatuh 10 kendaraan udara tak berawak Ukraina, enam rudal balistik taktis ATACMS yang dipasok AS, dan dua bom berpemandu Hammer buatan Prancis,” bunyi pernyataan itu, dikutip dari TASS.

Baca juga: Foto: Rusia Serbu Odessa Dengan Rudal Balistik dan Bom Tandan, Gedung Universitas Hancur

Secara keseluruhan, Angkatan Bersenjata Rusia telah menghancurkan 593 pesawat tempur Ukraina, 270 helikopter, 23.619 drone, 509 sistem rudal permukaan-ke-udara, 15.888 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 1.275 peluncur roket ganda, 9.216 senjata artileri lapangan dan mortir serta 21.396 kendaraan bermotor khusus militer sejak dimulainya invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Rusia Mencaplok Sejumlah Wilayah di Donetsk

Pada Minggu (28/4/2024), Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukannya berhasil menguasai desa Novobakhmutovka di Donetsk setelah melenyapkan 380 tentara Ukraina.

Rusia juga mengklaim telah mencaplok sebagian besar pemukiman Ocheretino di Donetsk.

“Unit Kelompok Pertempuran Tsentr, sebagai hasil dari operasi aktif, membebaskan pemukiman Semyonovka di Republik Rakyat Donetsk,” kata kementerian itu.

Klaim Rusia ini muncul bersamaan dengan mundurnya tiga unit militer Ukraina dari Donetsk.

Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Jenderal Aleksandr Syrsky, mengumumkan penarikan ketiga unit militer tersebut pada Minggu (28/4/2024).

“Situasi tersulit terjadi di arah Pokrovsk dan Kurakhovo, di mana pertempuran sengit terus berlanjut,” kata Aleksandr Syrsky, dikutip dari Ukrainska Pravda.

“Musuh telah menyerang hingga empat brigade ke arah ini, dan mencoba mengembangkan serangan di sebelah barat Avdeevka dan Maryinka," lanjutnya.

Penarikan tersebut dilakukan demi menjaga jumlah pasukan yang masih berada di lapangan.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas