AS Borong 81 Pesawat Rongsok Untuk Suku Cadang Kiev, Berapa Jet Tempur Milik Ukraina?
Amerika Serikat terciduk telah memborong sebanyak 81 unit jet tempur bekas dari Kazakhstan.
Editor: Hendra Gunawan
Selain itu, Slowakia menjadi negara NATO kedua yang menjanjikan jet tempur MiG-29 ke Ukraina.
Negara itu dikabarkan telah mengirimkan 13 pesawat ke Ukraina pada 2023 lalu.
Jaroslav Nad, menteri pertahanan Slovakia, sebelumnya mengatakan bahwa seorang “rekan Polandia” mengkonfirmasi komitmen bersama antara kedua negara mengenai jet tempur.
F-16 Sumbangan
Sementara negara-negara NATO saat ini juga telah bersiap-siap untuk memberikan sumbangan pesawat F-16 ke Ukrainna.
Denmark menyatakan akan menyumbangkan sebanyak 16 unit jet tempur F-16nya ke Kiev. Sementara Belanda juga akan menyumbang sebanyak 42 jet F-16 ke Ukraina.
Belanda, Norwegia, dan Belgia adalah negara-negara lain yang menjanjikan General Dynamics F-16 Fighting Falcons ke Ukraina, sementara negara-negara lain telah berjanji untuk melatih pilot Ukraina.
Negara-negara Barat secara kolektif akan memberi Ukraina tidak hanya jet tempur F-16, tapi juga senjata untuk mereka, kata Ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Charles Brown.
“Saat kami mendatangkan F-16, yang penting bukan hanya pesawatnya, tapi juga pelatihan pilotnya, pelatihan pemeliharaannya, dan juga memastikan kami memiliki sistem senjata yang sesuai,” katanya pada sidang di Komite Angkatan Bersenjata DPR AS.
“Itulah dialog yang harus kita lakukan tidak hanya sekedar sampai pada pesawat, tapi sampai pada kemampuan penuhnya,” lanjutnya.
Percakapan tersebut berlangsung sebagai bagian dari Grup Kontak Pertahanan Ukraina, katanya.
Kiev mengatakan pada awal April bahwa lima kelompok pilot Ukraina sedang dilatih untuk menerbangkan jet tempur F-16 AS di Inggris, Denmark, AS, dan Prancis.
Pada akhir Agustus 2023, Belanda mengatakan akan mentransfer 42 unit F-16 ke Ukraina, sementara Kopenhagen menjanjikan 19 unit pesawat tersebut kepada Kiev. Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan bahwa F-16 dapat menjadi pembawa senjata nuklir dan Moskow akan mempertimbangkan hal ini dalam operasi tempurnya.