Netzarim Membara, Dua Tentara Israel Tewas Kena Tembak Tank Sendiri, Yang Lain Kena Ranjau Al Qassam
Dua Tentara Israel tewas kena tembak tank IDF sendiri. Sementara puluhan tentara lain Israel, luka parah kena ledakan bom rakitan Brigade Al Qassam
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Dinyatakan, “Tentara Israel sedang menyelidiki apakah insiden itu disebabkan oleh tembakan RPG atau ledakan senjata tentara Israel.”
Ini bukan pertama kalinya tentara Israel mengumumkan kematian di antara pasukannya akibat baku tembak selama perang Gaza yang berlangsung saat ini.
Baca juga: Media Israel: 20 Persen Tentara IDF yang Tewas di Gaza Kena Tembak Teman Sendiri
Perlawanan Palestina Gempur Netzarim
Insiden friendly fire itu terjadi saat milisi perlawanan Palestina mengintensifkan serangan ke koridor Netzarim.
Selain penyergapan, milisi perlawanan Palestina juga menyiapkan sejumlah jebakan bertabur bahan peledak.
Satu di antaranya, menurut Haaretz, hasil penyelidikan internal IDF menunjukkan kalau “pada hari Minggu pukul 17:00 (14:00 GMT), di dekat koridor yang membagi Jalur Gaza (Netzarim), sebuah tank menabrak alat peledak, dan sebagai akibat rantainya putus".
Menurut sumber yang sama: “Sementara itu, mortir dan rudal anti-tank mulai ditembakkan ke daerah tersebut, dan pasukan membalas dengan tembakan dari pasukan Brigade Cadangan No 2.”
Selama baku tembak, sebuah tank milik Brigade 679 muncul dari posisi bertahan di dekatnya dan menembakkan peluru ke sebuah bangunan yang dianggap mencurigakan.
Dua tentara Israel yang tewas berada di dalam gedung tersebut, sedangkan dua tentara lainnya IDF mengalami luka parah karena insiden yang sama.
"Adapun sepertiga pasukan IDF terluka akibat pecahan rudal anti-tank, yang ditembakkan oleh milisi bersenjata Palestina," menurut hasil penyelidikan.
Baca juga: Terpancing Jebakan Al Qassam, 3 Tentara IDF Tewas, Puluhan Luka Parah Kena Rudal F-16 di Al Mughraqa
Bom Rakitan dari Rudal F-16 Israel yang Tidak Meledak
Pada Minggu malam, Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, mengumumkan kalau mereka telah menyergap pasukan Israel di daerah Al-Mughraqa di Jalur Gaza tengah.
Dikatakan dalam sebuah posting di platform Telegram, Brigade Al Qassam menyatakan para pejuangnya “memikat pasukan mekanis Israel (di dalam kendaraan) dan menempatkannya dalam penyergapan ranjau menggunakan alat peledak dan roket F-16 yang ditembakkan ke warga sipil tetapi tidak meledak di Jalan Al-Sikka, di daerah Al-Mughraqa.”
Dengan terbunuhnya dua tentara Israel, jumlah korban tewas yang diumumkan di tentara meningkat menjadi 608 sejak awal perang, termasuk 263 perwira dan tentara yang tewas sejak awal invasi darat ke Jalur Gaza pada 27 Oktober 2023, menurut ke data tentara yang dipublikasikan di situs resminya.
Jumlah korban luka di kalangan tentara Israel mencapai 3.318 orang, termasuk 1.592 orang yang terluka sejak awal invasi darat ke Jalur Gaza.
(Oln/khbrn/*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.