Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah 6 Tahun Tewas setelah Dipaksa Ayahnya Lari di Atas Treadmill, Sebut Sang Anak Terlalu Gemuk

Seorang pria di New Jersey, Amerika Serikat memaksa putranya yang berusia 6 tahun untuk berlari di atas treadmill hingga tewas.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Bocah 6 Tahun Tewas setelah Dipaksa Ayahnya Lari di Atas Treadmill, Sebut Sang Anak Terlalu Gemuk
Tangkapan Layar CCTV
Seorang pria di New Jersey, AS bernama Christopher Gregor mengira putranya yang berusia 6 tahun bernama Corey Micciolo “terlalu gemuk”, sehingga dia memaksanya melakukan latihan di atas treadmill yang membuat sang anak memar pada tahun 2021, kata jaksa dalam persidangan pembunuhannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di New Jersey, Amerika Serikat (AS) tengah menghadapi tuduhan pembuhunan setelah memaksa putranya yang berusia 6 tahun berlari di atas treadmill.

Christopher Gregor (31) diadili atas pembunuhan putranya, Corey Micciolo (6) yang tewas pada tahun 2021.

Corey Micciolo tewas karena luka yang dialaminya pada tanggal 2 April 2021, yang dianggap oleh pihak berwenang sebagai "pelecehan kronis".

Sebuah rekaman CCTV yang ditayangkan dalam pengadilan menunjukkan, sang ayah terlihat meningkatkan kecepatan treadmill ke tingkat yang tak tertahankan.

Dikutip dari News18, Christopher Gregor terlihat memaksa anak tersebut untuk bangkit kembali setelah terjatuh sebanyak lima kali.

Saat mesin berakselerasi, Corey kesulitan untuk mengimbanginya dan terjatuh dari treadmill dan punggungnya mengalami memar.

Meski jatuh berulang kali, Gregor tetap memaksa anaknya untuk berlari di atas treadmill karena menganggap Corey “terlalu gemuk”.

BERITA TERKAIT

Dalam salah satu klip, Gregor tampak menggigit kepala putranya.

Urutan ini berulang empat kali lagi sebelum Gregor akhirnya memperlambat mesin.

Namun, kerusakan pada tubuh Corey telah terjadi, dengan memar yang terlihat secara eksternal dan internal.

"Saat Anda melihat video itu, Anda akan merasa ngeri," kata pengacara Gregor, Mario Gallucci, kepada juri saat memberikan pernyataan pembuka di persidangan, dikutip dari New York Post.

Baca juga: Menlu AS Tekan Hamas untuk Setujui Gencatan Senjata dengan Israel: Sekarang Waktunya

"Kamu akan merasa malu."

"Kematian Corey sama sekali tidak ada hubungannya dengan treadmill itu," lanjutnya.

Jaksa tidak setuju – mereka mengatakan bahwa penganiayaan kronis yang dilakukan ayahnyalah yang menyebabkan anak tersebut mengalami luka dalam yang akhirnya merenggut nyawanya dua minggu setelah latihan memar.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas