Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gedung Keamanan Suriah di Lokasi Hizbullah dan Iran Bercokol Dihantam Bom, Israel No Comment

Sumber keamanan mengatakan lokasi serangan Israel di Suriah pada Kamis menyasar tempat pasukan Hizbullah dan Iran bercokol.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Gedung Keamanan Suriah di Lokasi Hizbullah dan Iran Bercokol Dihantam Bom, Israel No Comment
jn/afp
Kerusakan pada gedung pasukan keamanan Suriah di pinggiran Damaskus yang dibom Israel pada Kamis (2/5/2024) malam. 

Gedung Keamanan Suriah di Lokasi Hizbullah dan Iran Bercokol Dihantam Bom, Israel No Comment

TRIBUNNEWS.COM - Serangan Israel menghantam sebuah bangunan yang dioperasikan oleh pasukan keamanan Suriah di pinggiran Damaskus pada Kamis (2/5/2024) malam, kata sumber keamanan di aliansi yang mendukung pemerintah Suriah kepada Reuters.

Belum ada laporan mengenai serangan tersebut dari media pemerintah Suriah.

Militer Israel menolak memberi tanggapan dengan mengatakan mereka tidak mengomentari laporan di media asing.

Baca juga: Situs Radar Nuklir Disebut Kena Rudal Israel, Menlu Iran: Balasan Kami Berikutnya di Level Maksimum

Diketahui, Israel selama bertahun-tahun telah menyerang sasaran-sasaran yang terkait dengan Iran di Suriah.

Israel makin menggencarkan bombardemennya di negara yang dilanda perang tersebut sejak 7 Oktober, ketika militan Palestina, Hamas, menyeberang ke wilayah Israel dalam sebuah serangan yang menewaskan 1.200 orang dan menyebabkan lebih dari 250 orang disandera.

Israel membalasnya dengan serangan darat, udara dan laut di Jalur Gaza, meningkatkan serangan ke Suriah, dan baku tembak dengan kelompok Hizbullah Lebanon di perbatasan selatan Lebanon.

Berita Rekomendasi

Sumber keamanan mengatakan lokasi serangan di Suriah pada Kamis tersebut terletak tepat di sebelah selatan situs Sayyeda Zeinab, tempat pasukan Hizbullah dan Iran bercokol.

Namun sumber itu mengatakan lokasi yang diserang tidak dioperasikan oleh unit Iran atau Hizbullah.

Mengapa Israel Serang Suriah?

Kondisi di Suriah tidak stabil selama beberapa dekade akibat perang saudara.

Militer Israel memanfaatkan kekacauan di Suriah dengan menyerang militan/kelompok yang disebut didukung Iran di Suriah yang dimulai pada tahun 2011.

Sebagian besar perang itu telah berakhir, dengan Iran dan Rusia mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk mempertahankan kekuasaannya.


Namun, Suriah masih terpecah belah dengan berbagai faksi yang berkuasa di sejumlah wilayah.

Israel memanfaatkan kondisi itu dengan menargetkan militan/kelompok yang didukung Iran dan Hizbullah di Suriah, seperti diberitakan Al Jazeera.

Iran, Hizbullah Lebanon, dan Suriah bersekutu melawan Israel dan pendukung utama militer dan keuangannya, Amerika Serikat, serta kelompok bersenjata dan politik di Irak dan Yaman dalam apa yang disebut “poros perlawanan”.

(oln/jn/toi/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas