Dermaga Apung Gaza Sudah Selesai Dibangun tapi Rencana Pemindahannya Terpaksa Ditunda
Dermaga Gaza Biden sudah selesai dibangun tapi ada satu masalah besar, kata Pentagon
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
“Kami tidak berencana menjadikan operasi ini sebagai operasi yang memerlukan pasukan AS di lapangan,” kata seorang pejabat Amerika, seperti yang dilaporkan Politico.
Sebaliknya, militer Israel akan bertanggung jawab atas keamanan dermaga tersebut, menurut WSJ.
Update Perang Israel-Hamas
Sementara itu, setidaknya 34.789 orang telah tewas dan 78.204 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober, mengutip Aljazeera.
Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas pada 7 Oktober mencapai 1.139 orang dengan puluhan orang masih ditawan.
Israel terus memborbardir Rafah dan seluruh Jalur Gaza.
Warga Palestina masih terjebak setelah perebutan persimpangan penting Rafah di perbatasan dengan Mesir.
Invasi besar-besaran ke Rafah oleh pasukan Israel akan menjadi kesalahan strategis, bencana politik, dan mimpi buruk kemanusiaan, Sekretaris Jenderal PBB memperingatkan.
“Setiap hari pihak berwenang Israel memblokir bantuan yang menyelamatkan nyawa, semakin banyak warga Palestina yang berisiko meninggal,” kata Human Rights Watch.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan proposal gencatan senjata yang disetujui oleh Hamas “tidak memenuhi” tuntutan Israel, namun delegasi Israel telah tiba di Kairo untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)