Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UN Women: Gempuran Tank Israel ke Rafah Bahayakan 700.000 Nyawa Wanita dan Anak-Anak Palestina

Serangan tank Israel yang membombardir kawasan Rafah Gaza membahayakan nyawa 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in UN Women: Gempuran Tank Israel ke Rafah Bahayakan 700.000 Nyawa Wanita dan Anak-Anak Palestina
AFP/-
Pengungsi Palestina di Rafah di Jalur Gaza selatan membawa barang-barang mereka saat mereka pergi menyusul perintah evakuasi oleh tentara Israel pada 6 Mei 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. (Photo by AFP) 

Imbas penutupan dan gempuran tank Israel, Juru bicara Otoritas Umum Perbatasan dan Penyeberangan, Wael Abu Omar, mengatakan pengiriman bantuan ke Jalur Gaza terpaksa dihentikan.

"Pergerakan orang dan masuknya bantuan ke Jalur Gaza telah berhenti sepenuhnya," kata Omar.

Kendati mendapat kecaman dari sejumlah pemimpin dunia, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berdalih agresi dara' di Rafah harus dilakukan untuk mengambil kendali atas perbatasan Palestina dengan Mesir.

Sementara itu Hamas menilai hal tersebut bakal berdampak buruk bagi kondisi kemanusiaan di Rafah yang kini dipenuhi pengungsi akibat perang.

Hal senada juga dilontarkan Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Nasional Gaza.

Dikutip dari CNN International, Kementerian Dalam Negeri Gaza memperingatkan tindakan menutup perbatasan Rafah akan memperburuk krisis kemanusiaan.

Serta dapat mengisolasi Jalur Gaza dari dunia luar, terlebih saat ini Rafah menjadi salah satu tempat penampungan pengungsi paling penting di Palestina

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/Namira Yunia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas