Serangan Ukraina Tak Berhenti, Drone Kiev Menyasar Ibu Kota dan Fasilitas Energi Rusia
Laporan penduduk setempat mendengar suara khas beberapa UAV yang terbang di atasnya, setelah itu terjadi kebakaran di area dekat kilang minyak.
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Ukraina melanjutkan serangannya ke wilayah Rusia, setelah pada Rabu (8/5/2024) malam hingga Kamis (9/4/2024) dini hari menghancurkan sejumlah infrastruktur, sehari kemudian juga membombardir wilayah lainnya.
Kali ini serangan drone (UAV) pasukan Volodymyr Zelensky menyasar kilang minyak Pervyy Zavod (Pabrik Pertama) di provinsi Kaluga pada Kamis malam hingga Jumat dini hari.
Saluran Astra melaporkan sejumlah ledakan terjadi di distrik Dzerzhinsky Kaluga.
Laporan penduduk setempat menyebutkan, mereka mendengar suara khas beberapa UAV yang terbang di atasnya, setelah itu terjadi kebakaran di area dekat kilang minyak.
Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin melaporkan sebuah drone yang terbang menuju ibu kota Rusia telah jatuh di Moskow.
Tiga drone lagi diduga dihancurkan di Oblast Bryansk.
Media pro-pemerintah Media Rusia mengonfirmasi bahwa kebakaran telah terjadi di kilang minyak Pervyy Zavod di Oblast Kaluga akibat jatuhnya pesawat tak berawak.
Tidak ada korban jiwa, namun tiga tangki berisi solar dan satu tangki berisi bahan bakar minyak terbakar.
Sekitar pukul 07.00, gubernur wilayah tersebut, Vladislav Shapsha, mengatakan api di kilang tersebut telah padam dan tidak ada yang terluka.
Sebelumnya, kilang Pervyy Zavod juga pernah dibombardir Ukraina. Pada 15 Maret 2024 dinihari fasilitas energi tersebut dihajar drone Kiev yang merusak fasilitas dan peralatannya.
Sementara itu Russia Today mengabarkan, UAV Ukraina berhasil dicegat oleh pasukan dirgantara Rusia saat menuju ibu kota Moskow.
Walikota Moskow Sergey Sobyanin mengatakan pada hari Jumat mengatakan, UAV musuh ditembak jatuh oleh pertahanan udara di distrik Podolsk di Wilayah Moskow.
"Berdasarkan data awal, tidak ada kerusakan di lapangan, dan tidak ada yang terluka. Layanan darurat sedang bekerja di area jatuhnya pecahan drone," kata Sobyanin.
Dalam insiden terpisah, peringatan serangan udara diaktifkan di wilayah perbatasan Belgorod, meskipun pemerintah setempat belum mengkonfirmasi adanya serangan atau intersepsi.
Kota Belgorod diserang roket pada malam sebelumnya, dengan delapan orang, termasuk seorang gadis berusia 11 tahun, menderita luka pecahan peluru.
Gubernur Wilayah Kursk, Roman Starovoyt, juga mengumumkan peringatan udara pada malam hari, dan ia menariknya sekitar pukul 5 pagi waktu setempat.
Kementerian Pertahanan Rusia belum mengomentari insiden terbaru di luar Moskow. Pada hari Kamis, pasukan pertahanan udara Rusia berhasil menghalau beberapa serangan drone dan artileri Ukraina di kota-kota Rusia, saat negara tersebut merayakan ulang tahun ke-79 kemenangan atas Nazi Jerman.