Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tentara IDF Akui Tak Lagi Pentingkan Sandera, Fokus Buru Yahya Sinwar demi Obsesi Netanyahu

Para petugas mengatakan kepada MEE bahwa perang telah menjadi masalah pribadi bagi Netanyahu, yang merencanakan pengaruh jangka panjang di Gaza

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Tentara IDF Akui Tak Lagi Pentingkan Sandera, Fokus Buru Yahya Sinwar demi Obsesi Netanyahu
AFP
Kolase foto Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Ketua sayap politik gerakan Hamas Yahya Sinwar 

TRIBUNNEWS.COM - Israel mengabaikan tujuannya untuk membebaskan para tawanan di Gaza, dan malah berusaha mengejar para pemimpin tinggi Palestina, kata perwira militer Israel kepada Middle East Eye.

Berbicara tanpa mau disebutkan namanya, tiga petugas IDF, salah satunya bertugas di Gaza, mempertanyakan strategi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam perang yang sedang berlangsung di Gaza saat ini.

Seorang petugas mengatakan kepada MEE bahwa tujuan pemerintah tidak jelas.

Ia mengatakan tujuan menyelamatkan tawanan dan menghancurkan Hamas sudah “runtuh”.

“Operasi Netanyahu di Gaza pada dasarnya ditujukan untuk memburu Yahya Sinwar,” kata petugas itu.

Ia menambahkan bahwa perang telah menjadi “masalah pribadi” bagi perdana menteri Israel.

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di daerah kantong tersebut, adalah target nomor satu Israel.

BERITA REKOMENDASI

Ia belum pernah terlihat di depan umum sejak perang dimulai.

Pemimpi Hamas di jalur Gaza, Yahya Sinwar, saat berbicara di sebuah pertemuan di di Kota Gaza, 30 April 2022.
Pemimpi Hamas di jalur Gaza, Yahya Sinwar, saat berbicara di sebuah pertemuan di di Kota Gaza, 30 April 2022. (AFP/Al Mayadeen)

Perwira tersebut mengatakan kepada MEE bahwa militer Israel telah “terobsesi” dengan Sinwar dan pemimpin tinggi Brigade Qassam, sayap bersenjata Hamas.

Bulan lalu, seorang pejabat Hamas mengatakan Sinwar telah mengunjungi zona tempur dan mengadakan musyawarah dengan pimpinan kelompok tersebut di luar negeri.

Berbicara kepada outlet berita pan-Arab Al-Arabi Al-Jadeed (atau The New Arab), pejabat Hamas mengatakan Sinwar tidak selalu tinggal di terowongan, seperti yang diklaim oleh Israel.

Baca juga: Israel Lanjutkan Perburuan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar, Terapkan Siasat Baru Buang Tawanan

Sinwar juga disebut menjalankan tugasnya di lapangan.

MEE tidak dapat memverifikasi secara independen laporan keberadaannya.

Petugas militer di Gaza tersebut mengatakan bahwa melakukan operasi khusus yang menargetkan orang-orang berpangkat tinggi di daerah padat penduduk berisiko membuat konflik “berkelanjutan”, dan tidak mungkin terjadi tanpa adanya korban dari Israel dan “pembalasan” berikutnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas