Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Al-Qassam Umumkan Sandera Inggris Tewas Karena Bom Israel, Hamas Susun Ulang Kekuatan di Gaza Utara

Tahanan Brigade Al Qassam tersebut diidentifikasi sebagai Nadav Boublabel, 51 tahun dan memegang kewarganegaraan Inggris.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Al-Qassam Umumkan Sandera Inggris Tewas Karena Bom Israel, Hamas Susun Ulang Kekuatan di Gaza Utara
Palestine Chronicle
Juru Bicara Brigade Al-Qassam, Abu Obeida, dalam video pernyataan yang dirilis di Telegram, Jumat (1/3/2024), terkait tujuh sandera Israel di Gaza yang tewas akibat serangan Zionis. 

"Tetangga dan teman-teman kami sudah lama mencari tempat untuk berjaga-jaga kalau-kalau terjadi sesuatu, tetapi sejak selebaran itu dibagikan pagi ini, mereka takut dan cemas."

"Mereka sudah mulai membongkar tenda dan menyiapkan barang-barang untuk transportasi."

Update Perang Israel-Hamas

Laporan Departemen Luar Negeri AS mengatakan penggunaan senjata yang disediakan AS di Gaza oleh Israel kemungkinan besar melanggar hukum kemanusiaan internasional, namun Washington akan terus memasok senjata ke Israel untuk saat ini.

Ilustrasi - Seorang tentara Israel berdiri di dekat tank dengan latar belakang puing-puing dan debu kehancuran Gaza.
Ilustrasi - Seorang tentara Israel berdiri di dekat tank dengan latar belakang puing-puing dan debu kehancuran Gaza. (khaberni/ho)

Anggota Dewan Keamanan PBB menyerukan penyelidikan independen dan komprehensif terhadap kuburan massal di Gaza di mana ratusan jenazah ditemukan di sekitar Rumah Sakit Nasser dan al-Shifa.

Tank-tank Israel menutup Rafah dari selatan dan menyelesaikan pengepungan “zona merah”, di mana militer Israel telah memerintahkan 100.000 warga Palestina yang mengungsi untuk mengungsi ketika kabinet perang Israel mengizinkan perluasan operasi di kota selatan.

Setidaknya 34.971 orang telah tewas dan 78.641 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Revisi jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas pada 7 Oktober mencapai 1.139 orang dengan puluhan orang masih ditawan.

BERITA REKOMENDASI

(oln/khrbn/toi/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas