Tentara Israel Tembaki Konvoi PBB di Rafah, Sopir WHO Tewas Tertembak, Kini Lebih 200 Relawan Tewas
Tentara Israel menembaki konvoi mobil PBB di Rafah, mereka membunuh pekerja bantuan asing. Sopir mobil WHO tewas.
Penulis: Muhammad Barir
Pada tanggal 9 Oktober, Menteri Pertahanan Yoav Gallant memerintahkan "pengepungan total" terhadap Gaza.
“Saya telah memerintahkan pengepungan total di Jalur Gaza. Tidak akan ada listrik, tidak ada makanan, tidak ada bahan bakar, semuanya ditutup,” kata Gallant.
“Kami memerangi manusia dan hewan, dan kami bertindak sesuai dengan hal tersebut,” klaimnya.
"Tentara Israel menembaki pekerja PBB di Rafah selatan Jalur Gaza. Laporan menunjukkan satu pekerja PBB terluka parah, dan seorang pengemudi Palestina tewas".
Sopir Mobil Berlogo WHO Tewas Ditembak Tentara Israel
Sopir WHO tewas, pegawai asing terluka akibat tembakan Israel di Rafah Gaza.
Seorang pengemudi Palestina yang bekerja di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tewas dan seorang pegawai asing terluka dalam serangan Israel di kota Rafah di Jalur Gaza selatan, sumber medis mengatakan kepada Anadolu pada hari Senin.
Sebuah kendaraan WHO mendapat serangan dari pasukan Israel di Rafah timur, kata sumber tersebut, dan menambahkan bahwa pekerja asing yang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Eropa di kota Khan Yunis di Gaza selatan untuk mendapatkan perawatan medis, Anadolu Agency melaporkan.
Tidak ada komentar dari tentara Israel mengenai laporan tersebut.
Namun lembaga penyiaran publik Israel, KAN, mengatakan tentara melancarkan penyelidikan atas insiden yang terjadi di dekat Penyeberangan Rafah dengan Mesir, jalur penting bagi bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang terkepung.
KAN mengatakan belum jelas apakah pasukan Israel atau orang-orang bersenjata melepaskan tembakan ke arah mobil WHO.
Sejak 7 Oktober, ketika Israel melancarkan perang dahsyat di Jalur Gaza, setidaknya 171 personel PBB telah tewas, menurut angka UNRWA.
(Sumber: The Cradle, Middle East Monitor)