Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS Kelabakan Tingkah Laku Houthi Teror Kapal di Laut Merah, Mengadu ke PBB Tuduh Iran Biang Kerok

Amerika Serikat meminta Iran untuk menghentikan pengiriman senjata besar-besaran kepada militan Houthi Ansarallah

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in AS Kelabakan Tingkah Laku Houthi Teror Kapal di Laut Merah, Mengadu ke PBB Tuduh Iran Biang Kerok
afp
Petempur milisi Houthi dengan latar belakang bendera Yaman berpatroli di Laut Merah. Yaman memperluas blokade jalur perairan tidak hanya di Laut Merah tetap juga ke Laut Arab dan Samudera Hindia. Amerika Serikat meminta Iran untuk menghentikan pengiriman senjata besar-besaran kepada militan Houthi Ansarallah 

Adapun operasi militer yang dipimpin oleh Uni Eropa kurang keras daripada operasi yang dipimpin oleh AS-Inggris.

Kapal-kapal perang Uni Eropa tidak menyerang target di wilayah Yaman.

Kepala Subkomite Senat Dinas Bersenjata dalam Pasukan Strategis, Angus King, pekan lalu memperingatkan bahwa rudal pertahanan AS terbukti mahal dan tidak efektif.

Bahkan, rudal itu tidak efektif untuk melawan Houthi.

“Satu rudal untuk menangis rudal yang datang bernilai $80 juta,” kata King kepada para pejabat Kementerian Pertahanan AS.

“Di Laut Merah, Houthi mengirimkan pesawat nirawak seharga $20.000 dan kita menembak jatuh pesawat itu dengan rudal-rudal berharga $4,3 juta.”

Baca juga: Kebakaran Gudang Pangkalan Militer Israel di Tel Hashomer Gush Dan, Peralatan Militer Israel Hangus

Houthi sampaikan peringatan keras

Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, memperingatkan bahwa pihaknya bisa meningkatkan eskalasi hingga ke level yang bahkan “tidak bisa dibayangkan” oleh musuh.

BERITA REKOMENDASI

Eskalasi itu meningkat jika musuh-musuh Houthi terus “melewati garis batas”.

“Gaza adalah garis batas bagi kami. Perjuangan kami, tempat suci, dan Islam kami adalah garis batas, kami tidak akan berkompromi tentang itu,” ujar Saree.

“Kami akan menargetkan sesuatu yang bahkan tidak dipikirkan dan dibayangkan musuh, sesuatu yang juga tidak dibayangkan oleh rakyat Yaman ataupun rakyat [Arab dan dunia muslim],” katanya menambahkan.

Saree menyebut, pihaknya akan mencapai tahap kelima dan keenam dalam operasi melawan Israel jika negara Zionis itu meneruskan agresi ke Gaza.

Dia tidak menjelaskan apa dampak serangan-serangan “tak terbayangkan” itu.

Adapun awal bulan ini Saree telah mengumumkan dimulainya tahap keempat dalam operasi melawan Israel.

Dalam tahap itu Houthi menargetkan semua kapal yang menuju ke pelabuhan Israel di Laut Tengah dari “area yang bisa dijangkau Houthi”.

(Tribunnews/Chrysnha, Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas