Menlu AS Pada Presiden Zelensky: Senjata 'Pengubah Permainan' Sedang OTW ke Ukraina
Paket senjata yang dijanjikan oleh Amerika Serikat kepada Ukraina sedang dalam perjalanan ke Kiev.
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM -- Paket senjata yang dijanjikan oleh Amerika Serikat kepada Ukraina sedang dalam perjalanan ke Kiev.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan hal itu saat bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky dan para pejabat Ukraina di Kiev, Selasa (14/5/2024).
Kepada Presiden Volodymyr Zelensky, Blinken mengatakan bahwa senjata yang akan menjadi "pengubah permainan" sedang 'on the way' atau OTW istilah lain dalam perjalanan ke tujuan.
Baca juga: Rusia Merajalela, Ukraina Tarik Pasukan dari Sejumlah Lokasi di Kharkiv
Perjalanan Blinken sendiri menjadi yang keempat kalinya ke Kiev, namun kali ini lokasi pertemuannya dirahasiakan.
Ia mengabarkan bahwa bantuan sebesar 61 miliar dolar AS atau Rp 973 triliun segera terkirim dalam bentuk sebagian besar senjata modern.
Meski belum ada pernyataan resmi, namun Associated Press dan Reuters melaporkan bahwa Blinken mengatakan kepada pemimpin Ukraina tersebut bahwa bantuan sedang dikirim, sebagian sudah tiba dan masih banyak lagi yang akan tiba.
Ia menambahkan bahwa hal ini “akan membuat perbedaan nyata terhadap agresi Rusia yang sedang berlangsung di medan perang.”
Menurut koresponden BBC Tom Bateman, yang mendampingi Blinken, Zelensky menekankan dalam pertemuan tersebut bahwa pasukan Ukraina telah melalui “masa sulit,” khususnya di wilayah timur, dan berterima kasih kepada menteri tersebut atas “paket penting” bantuan militer.
Zelensky meminta agar kedatangan senjata dipercepat beserta sistem pertahanan udara tambahan.
Ia mengatakan kepada Blinken bahwa Ukraina terus mengalami defisit amunisi, terutama di sekitar Kharkov –di mana pasukan Rusia berada dan terus menggerus wilayah Ukraina.
Baca juga: Putin Lakukan Reshuffle Mendadak, Copot Jabatan Shoigu dan Tunjuk Andrei Belousov jadi Menhan Rusia
Seorang pejabat AS yang melakukan perjalanan bersama Blinken mengatakan kepada wartawan bahwa tujuan kunjungan Menteri Luar Negeri AS ke Ukraina adalah untuk “mengirimkan sinyal kepastian yang kuat kepada Ukraina yang jelas berada dalam momen yang sangat sulit” dan merinci bagaimana bantuan AS akan membantu pasukan Kiev “ ambil kembali inisiatif di medan perang.”
Diberitakan sebelumnya bahwa bantuan yang sangat dibutuhkan saat ini adalah amunisi dan senjata untuk para pejuang di garis depan yang telah kehabisan peluru.
Selain itu, sistem pertahanan udara juga sangat dibutuhkan untuk membendung serangan udara Rusia yang saat ini masih dilakukan.
Sistem tersebut antara lain adalah peluncur HIMARS dan ATACMS buatan AS.